Musim Penghujan Telah Tiba, Ini 7 Tips Merawat Jas Hujan Biar Awet dan Bebas Bau Apek
SerbaSerbi

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat jas hujan agar lebih awet dan tidak berbau apek. Penasaran apa saja itu? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.

WowKeren - Di musim penghujan seperti saat ini, jas hujan merupakan benda yang harus selalu dibawa oleh pengendara motor. Karena benda satu ini akan sangat berguna untuk melindungi tubuh dan pakaian agar tidak basah saat terguyur hujan di jalan.

Sayangnya, jas hujan yang digunakan berkali-kali dapat menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini disebabkan karena bagian dalam jas hujan menjadi sangat pengap dan bisa membuat kita mengeluarkan lebih banyak minyak. Belum lagi jika tidak dirawat dengan benar, risikonya untuk rusak akan semakin besar.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan memberikan beberapa tips merawat jas hujan agar awet dan tidak bau apek. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

(wk/eval)

1. Langsung Bersihkan Setelah Dipakai


Langsung Bersihkan Setelah Dipakai

Tips pertama ini sangat penting untuk diperhatikan. Saat berkendara di bawah guyuran hujan, Anda tak hanya akan berurusan dengan air. Namun juga akan terkena cipratan lumpur, debu atau pasir di jalanan. Karena itulah bagian bawah jas hujan biasanya akan sangat kotor dan harus segera dibersihkan.

Meski terkesan sepele, hal ini tak boleh diabaikan begitu saja. Sebab kotoran yang menempel dapat membuat jas hujan menjadi lembab dan berbau apek. Selain itu, kotoran yang menempel akan menjadi noda membandel yang bisa membuat jas hujan terlihat lebih kusam dan perlahan rusak.

2. Jangan Dicuci di Mesin Cuci


Jangan Dicuci di Mesin Cuci

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jas hujan harus segera dibersihkan setelah digunakan. Bersihkan jas hujan secara langsung menggunakan air bersih dan hindari penggunaan mesin cuci karena dapat membuat jas hujan Anda robek.

Bila perlu, sebaiknya celupkan jas hujan ke dalam air hangat sekali saja lalu jamur hingga kering. Usahakan untuk tidak merendam jas hujan karena dapat membuat lapisan DWR-nya terkikis. Akibatnya, jas hujan Anda akan semakin menipis dan mudah rusak.

3. Hindari Penggunaan Deterjen


Hindari Penggunaan Deterjen

Tips ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Saat mencuci jas hujan, sebaiknya hindari penggunaan deterjen. Hal ini disebabkan karena kandungan bahan kimia di dalam deterjen berisiko merusak jas hujan Anda.

Sebagai gantinya, Anda bisa menggantinya dengan sabun cuci piring yang memiliki kandungan lebih ramah untuk jas hujan. Jika memiliki jas hujan berbahan karet, Anda bisa membilasnya dengan air dan lap basah. Sebab jas hujan berbahan karet tergolong lebih mudah untuk dibersihkan.

4. Lap dengan Kanebo


Lap dengan Kanebo

Bila Anda sedang berada di luar dan tidak dapat menemukan sumber air, sebaiknya lap jas hujan menggunakan kanebo. Cara ini dapat dilakukan oleh Anda yang memiliki jas hujan berbahan karet. Sedangkan untuk jas hujan bahan plastik, pastikan untuk membilasnya terlebih dahulu baru dilap sampai kering.

5. Keringkan tapi Hindari Sinar Matahari Langsung


Keringkan tapi Hindari Sinar Matahari Langsung

Setelah dicuci atau dilap, langkah berikutnya adalah mengeringkan jas hujan. Namun Anda harus mengeringkannya dengan hati-hati sebab cara pengeringan yang salah dapat berpengaruh pada daya tahannya. Cukup angin-anginkan jas hujan yang telah dicuci dan jangan diperas karena dapat merusak bahannya.

Selain itu, hindari menjemur jas hujan di bawah sinar matahari karena dapat membuatnya cepat rusak. Sebagai gantinya, Anda bisa menggantung jas hujan sampai kering di tempat terbuka yang terkena banyak angin.

6. Begini Cara Hilangkan Bau Apek


Begini Cara Hilangkan Bau Apek

Apa Anda sering kesulitan untuk menghilangkan bau apek pada jas hujan? Bila iya, sebaiknya tetap tenang dan jangan khawatir. Sebab ada cara khusus yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya tanpa bantuan jasa laundry.

Pertama-tama bilas jas hujan menggunakan air bersih atau cukup celupkan di dalam ember berisi air hangat. Jika ada noda membandel, gosok secara perlahan menggunakan spons cuci piring. Setelah itu rendam jas hujan ke dalam air yang telah diberi perasan jeruk nipis. Diamkan selama beberapa saat lalu keringkan di tempat yang terdapat banyak angin.

7. Simpan dengan Benar


Simpan dengan Benar

Setelah dicuci dan dikeringkan dengan benar, tips terakhir yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan penyimpanan. Usahakan untuk melipat jas hujan lalu simpan di tempat yang kering. Jika Anda berniat menyimpannya di bagian jok, pastikan tidak ada noda air yang tersisa di sana. Bila perlu, letakkan jas hujan di dalam tas khusus yang mudah dibawa kemana-mana.

Ingat, jangan pernah melipat jas hujan yang masih basah lalu menyimpannya di dalam jok. Sebab hal ini dapat membuat jas hujan Anda berjamur, lengket dan mudah ditumbuhi bakteri sehingga dapat memicu masalah kulit. Anda pasti tak mau hal itu sampai terjadi kan?

Demikian tujuh tips merawat jas hujan yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips aman berkendara dengan motor saat hujan. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa aplikasi yang sangat bermanfaat di musim hujan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru