Orangtua Harus Tahu! Ini 7 Tips yang Bisa Anda Lakukan Untuk Menjauhkan Anak dari Rokok
pixabay.com
SerbaSerbi

Saat ini ada banyak sekali anak dan remaja Indonesia yang menjadi perokok aktif. Untuk mencegah hal ini terjadi pada anak Anda, sebaiknya lakukan beberapa tips bijak berikut ini.

WowKeren - Anak dan remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga tak ragu untuk coba-coba. Dalam usia tersebut, tidak sedikit anak yang penasaran seperti apa rasanya rokok dan mulai mencoba untuk menghisapnya. Berawal dari coba-coba, mereka malah ketagihan merokok dan sulit terlepas dari kebiasaan ini.

Selain karena penasaran, ada banyak faktor lain yang membuat anak mulai merokok. Misalnya agar terlihat keren di depan temannya, merasa sudah dewasa, kurang perhatian orangtua dan masih banyak lagi. Hal ini tentu tak boleh dianggap enteng, karena merokok dikenal sebagai salah satu kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius seperti kanker, paru-paru hingga serangan jantung.

Sebagai orangtua, tentunya Anda tak ingin sang buah hati tumbuh sebagai perokok bukan? Oleh sebab itu, WowKeren telah merangkum beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjauhkan anak dari rokok. Penasaran apa saja itu? Simak informasinya dalam artikel berikut ini.

(wk/eval)

1. Orangtua Tidak Boleh Merokok


Orangtua Tidak Boleh Merokok
pexels.com/cottonbro

Orangtua memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak. Mereka harus bisa memberi contoh yang baik jika ingin buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Oleh sebab itu, tips pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menjauhi rokok agar bisa menjadi teladan yang baik untuk anak.

Namun jika Anda terlanjur memiliki kebiasaan buruk satu ini, usahakan untuk tidak merokok di depan anak atau di area rumah. Mulai kurangi intensitas merokok demi kesehatan Anda dan keluarga. Dengan begitu, anak tidak akan meniru perilaku tersebut dan kepercayaannya pada Anda akan meningkat.

2. Selalu Ingatkan Anak Dampak Buruk Merokok


Selalu Ingatkan Anak Dampak Buruk Merokok
pixabay.com

Pendidikan tentang bahaya rokok perlu disampaikan sejak dini agar si kecil tidak sampai terjerumus. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu mengingatkan anak tentang dampak buruk merokok bagi kesehatannya. Jelaskan juga bahwa rokok mengadung berbagai zat berbahaya yang bisa memberikan efek samping ketergantungan.

Tapi ingat, sampaikan penjelasan ini dalam diksusi santai agar anak tidak terlalu terbebani. Misalnya ketika Anda sekeluarga sedang berada di tempat umum dan melihat orang yang merokok di dekat Anda. Beri tahu si kecil bahwa merokok itu dapat membahayakan kesehatan, mengganggu orang lain dan hanya menghabiskan uang. Dengan begitu, dia akan lebih waspada dan hati-hati sejak kecil.

3. Jaga Hubungan Baik dengan Anak


Jaga Hubungan Baik dengan Anak
pexels.com/Emma Bauso

Kebanyakan anak yang merokok tidak begitu dekat dengan orangtuanya. Hal ini bisa disebabkan karena orangtua terlalu sibuk bekerja atau karena alasan lain, sehingga mereka memberikan perhatian yang cukup pada sang anak. Akibatnya, anak-anak akan terjebak dalam pergaulan yang salah dan mulai kecanduan rokok.

Untuk mencegah hal itu terjadi, usahakan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan anak. Di sela-sela kesibukan Anda, sempatkan untuk menunjukkan perhatian pada anak, sekecil apapun itu. Dengan begitu, mereka tidak akan melarikan diri ke pergaulan buruk karena merasa Anda selalu ada saat mereka membutuhkan.

4. Imbau Anak Melakukan Aktivitas yang Lebih Bermanfaat


Imbau Anak Melakukan Aktivitas yang Lebih Bermanfaat
pexels.com/Julia M Cameron

Saat merokok, anak-anak sering merasakan kepuasan atau sensasi rileks. Namun semua itu adalah perasaan semu yang hanya berlangsung sesaat. Agar perhatiannya teralihkan, sebaiknya imbau anak-anak untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat dan mereka sukai. Jelaskan bahwa dampak positifnya akan bertahan lebih lama daripada sensasi rileks yang ditimbulkan oleh rokok.

Ada banyak sekali kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh anak. Misalnya belajar program komputer, membuat kerajinan tangan, berolahraga dan masih banyak lagi. Bila perlu, Anda bisa mengimbau anak untuk bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler olahraga agar pergaulannya berfokus pada kebugaran tubuh, bukan hal-hal buruk yang merusak kesehatan seperti rokok.

5. Kenali Teman Pergaulan Anak


Kenali Teman Pergaulan Anak
pexels.com/Maximo

Tips berikutnya yang sebaiknya Anda perhatikan adalah mengenali teman pergaulan anak. Awasi dengan siapa anak bergaul dan undang temannya ke rumah agar Anda bisa mengobrol langsung dengan mereka. Dari sini Anda bisa mengamati apakah teman-teman anak Anda memiliki kecenderungan untuk merokok atau tidak.

Meskipun cara ini tidak menjamin 100 persen anak akan terbebas dari rokok, minimal Anda tahu dengan siapa mereka bergaul. Jika merasa teman-temannya akan membawa pengaruh buruk, Anda bisa memberikan saran dan masukan untuk membantu anak mengambil keputusan yang tepat.

6. Ajarkan Anak Cara Menolak Ajakan Merokok


Ajarkan Anak Cara Menolak Ajakan Merokok
pixabay.com

Meskipun anak tidak menunjukkan kecenderungan untuk merokok, teman-temannya di luar bisa saja bersikap sebaliknya. Tanpa sepengetahuan orangtua, mereka bisa dengan mudah mempengaruhi anak Anda untuk merokok. Nah agar anak Anda tidak sampai terpengaruh, sebaiknya bekali mereka cara untuk menolak ajakan merokok sejak dini.

Ada banyak kalimat penolakan yang bisa Anda ajarkan pada anak-anak, seperti "Tidak", "Aku tidak menyukai baunya", "Kakekku sakit karena rokok", "Kata orangtuaku tidak boleh" dan lain sebagainya. Beri anak pemahaman dan kepercayaan penuh, maka mereka akan menolak ajakan merokok temannya tanpa tekanan.

7. Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak


Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak
pexels.com/August de Richelieu

Dalam banyak kasus, anak dan remaja mulai merokok karena ingin diterima oleh teman-temannya dan merasa seperti telah dewasa. Perilaku ini biasanya menandakan kurangnya rasa percaya diri anak. Karena itulah tips berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak merokok adalah dengan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Beri penjelasan pada anak bahwa merokok bukan satu-satunya cara agar bisa diterima dalam pergaulan. Jelaskan bahwa pasti ada teman lain yang akan menerima mereka apa adanya tanpa memintanya untuk merokok. Katakan juga bahwa mengambil pilihan berbeda tidaklah memalukan, namun patut mendapat sanjungan.

Demikian tujuh tips mencegah anak untuk merokok yang telah tim WowKeren rangkum untuk Anda. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beberapa tips bijak untuk menenangkan anak yang berkelahi. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk menyimak beberapa tips mengajarkan anak membela diri dari bullying.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru