Muncul Prediksi Trump Bakal Kembali Calonkan Diri Jadi Presiden AS 2024
Pixabay/Gerd Altmann
Dunia

Pengamat menilai ada peluang Donald Trump kembali maju untuk merebut Gedung Putih di Pilpres Amerika Serikat 2024. Berikut prediksi hal yang bakal dilakukan Trump pasca 'lengser' 2021 nanti.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sampai sekarang masih belum bisa menerima kemenangan sang rival, Joe Biden di Pemilihan Umum 2020. Namun fakta itu tak menghalangi berkembangnya prediksi masyarakat soal apa yang bakal Trump lakukan pasca "terdepak" dari Gedung Putih pada 2021 mendatang.

Menilik mantan-mantan presiden sebelumnya, ada beberapa profesi yang bisa Trump pilih. Seperti Jimmy Carter yang memilih terjun di bidang kemanusiaan atau George W Bush yang aktif melukis.

Namun Guru Besar Pemasaran di School of Management Northwestern University, Tim Calkins, punya pandangan berbeda. "Donald Trump telah melanggar banyak hal sebagai presiden. Tak ada alasan untuk berpendapat bahwa Donald Trump akan bertindak seperti mantan presiden yang pernah kita saksikan," ujar Calkins.

Dan salah satu prediksi yang paling gencar disuarakan adalah potensi Trump untuk kembali mencalonkan diri. Bisa jadi Trump akan memanfaatkan celah di konstitusi yang berbunyi "tak seorang pun boleh dipilih sebagai Presiden lebih dari dua kali" tanpa kejelasan apakah masa jabatan itu harus berturut-turut atau tidak.


"Tentu saya akan memasukkan Trump ke dalam daftar calon orang yang kemungkinan besar mencalonkan diri pada tahun 2024," kata mantan Kepala Staf, Mick Mulvaney, dikutip BBC, Kamis (12/11). Apalagi ditambah dengan besarnya basis fans Trump di masyarakat, meski bukan tidak mungkin juga ia malah mendorong putranya Trump Jr. untuk maju sebagai AS 1.

Namun ada peluang kedua seperti Trump yang akan kembali fokus menyelamatkan kerajaan bisnisnya. Sebagai konglomerat properti, Trump memiliki tanggung jawab besar untuk menyelesaikan tumpukan utang hingga USD 400 juta yang sudah jatuh tempo dan penyusutan harta kekayaannya hingga USD 1 miliar akibat COVID-19.

Trump juga bisa jadi akan masuk ke program televisi atau media pemberitaan. "Ia tentu saja punya potensi pemirsa," kata Wakil Presiden Q Scores Company, Henry Schafer.

Atau bisa jadi Trump akan seperti presiden-presiden sebelumnya yang meneken kontrak eksklusif untuk penerbitan memoir maupun produksi film. Namun ada pula peluang Trump untuk tidak melakukan apapun pasca keluar dari Gedung Putih dan menikmati masa pensiunnya yang diberi tunjangan hingga USD 207.800 per tahun.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru