Biden Telepon Tiga Pemimpin Negara Asia-Pasifik Usai Terpilih di Pilpres AS
Dunia

Kantor Biden menyebut semua pihak yang terlibat dalam panggilan telepon itu menyatakan keteguhan mereka untuk dapat menjalin hubungan bilateral serta menanggulangi masalah global bersama.

WowKeren - Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, melakukan panggilan telepon dengan pemimpin Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Ini merupakan pembicaraan telepon yang pertama kali dilakukan Biden pasca pemilihan presiden.

Dengan pemimpin tiga negara kunci aliansi AS di kawasan Asia-Pasifik itu, Biden menegaskan rencana kerja sama erat untuk menangani sejumlah isu regional dan global. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, bergabung dengan pemimpin dunia lain yang mengakui kemenangan Biden.

Kantor Biden menyebut semua pihak yang terlibat dalam panggilan telepon itu menyatakan keteguhan mereka untuk dapat menjalin hubungan bilateral serta menanggulangi masalah global bersama. Antara lain mengenai pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

"Presiden terpilih Biden mengatakan ia berharap dapat memperkuat aliansi AS-Jepang serta bekerja bersama untuk mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Kepada Presiden Moon, Biden menegaskan komitmen AS untuk bersama Korea Selatan dan mengatakan negara itu sebagai kunci untuk keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Demikian kata juru bicara Moon, Kang Min-seok.


"Presiden Moon meminta terjalinnya kerja sama pembangunan berorientasi ke depan dalam aliansi bilateral, serta denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea. Presiden terpilih Biden menyebutkan ia akan bekerja sama dengan erat untuk menyelesaikan isu nuklir Korea Utara," kata Kang.

Sedangkan pembicaraan Biden dengan PM Morrison menyangkut teknologi pengurangan emisi. Namun mereka tidak membahas target netralitas karbon 2050. "Saya dan presiden terpilih Biden mengangkat kesamaan antara komentarnya dengan kebijakan tentang teknologi pengurangan emisi bahwa kita perlu untuk mencapai hal itu, dan kami menantikan kesempatan untuk menggarap bersama masalah-masalah tersebut," kata Morrison.

Sebagai informasi tambahan, pasangan capres-cawapres Joe Biden-Kamala Harris berhasil meraih posisi presiden-wakil presiden setelah melewati perolehan 270 suara elektoral. Sedangkan rivalnya, Trump-Pence, meraih 214 suara elektoral. Dalam pernyataan resminya, Biden mengungkapkan rasa bangga akan kepercayaan rakyat AS padanya dan Kamala Harris untuk mengampu masa jabatan berikutnya.

Para pemimpin dunia, termasuk sekutu AS telah memberi selamat kepada Joe Biden yang unggul dalam Pilpres AS. Mereka antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Namun, Trump beserta tim kampanyenya menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Biden. Ia dan timnya menuduh terjadi kecurangan di Pennsylvania dan negara bagian lain yang memenangkan perolehan suara Biden. Namun, klaim tersebut dilontarkan tanpa bukti.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru