Trump Bakal Gelar Pesta Mewah di Gedung Putih di Tengah Pandemi
AFP Photo
Dunia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya berencana mengadakan pesta mewah di Gedung Putih pada 30 November mendatang di tengah pandemi COVID-19 yang mengganas.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersama dengan sang istri kabarnya akan mengadakan pesta mewah pada 30 November mendatang. Pesat tersebut bakal digelar di Gedung Putih.

Dikutip dari ABC News, Selasa (24/11), sejumlah undangan bahkan telah disebar. Pesta mewah tersebut sontak menjadi sorotan lantaran dilaksankan di kala angka COVID-19 di Negeri Paman Sam tinggi. Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mendesak warga untuk tetap di rumah dan mengorbankan pertemuan untuk menekan penyebaran virus.

Trump sendiri sempat terinfeksi COVID-19 pada September dan Oktober kemarin. Terbaru, empat orang staff Gedung Putih positif beberapa hari terakhir, termasuk putra sulungnya, Donald Trump Jr.

Menurut Juru Bicara Ibu Negara AS, Stephanie Grisham, Gedung Putih akan menyediakan lingkungan yang paling aman untuk semua tamu. Masker juga akan disediakan termasuk pembersih tangan.


"Para tamu akan menikmati makanan yang disajikan secara individual oleh koki ... yang dilindungi plexiglass (kaca pembatas)," katanya ditulis Reuters, Selasa (24/11). "Menghadiri pesta akan menjadi pilihan yang sangat pribadi. Ini adalah tradisi lama bagi orang-orang untuk mengunjungi dan menikmati keceriaan dan dekorasi ikonik dari perayaan Natal tahunan Gedung Putih."

Sebelumnya, 'kartu merah' dinyalakan sejumlah negara bagian AS seiring meningkatnya kasus corona. Sejumlah negara bagian bahkan melakukan pembatasan sosial dengan ketat, menutup kembali sekolah, bisnis, serta pusat hiburan.

CDC bahkan memperingatkan warga agar tidak pulang kampung saat libur Thanksgiving karena penyebaran corona sangat cepat. "CDC merekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan selama periode Thanksgiving. Ini bukan persyaratan. Ini rekomendasi yang kuat," kata Henry Walke, seorang dokter CDC yang bertanggung jawab atas manajemen sehari-hari dari respons pandemi badan tersebut dilansir AFP.

Hal senada juga dikatakan oleh pejabat CDC lain Erin Sauber-Schatz. Ia meminta semua orang tetap di rumah.

"Jika orang tidak aktif tinggal bersama Anda selama 14 hari sebelum Anda merayakan, mereka tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga Anda, dan oleh karena itu Anda perlu melakukan tindakan pencegahan ekstra tersebut, bahkan mengenakan masker di dalam rumah Anda sendiri," katanya. "Hal ini juga berlaku untuk mahasiswa yang ingin pulang berlibur."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait