Klaim Kasus COVID-19 di Jakarta Terkendali, Anies Perpanjang PSBB Transisi
Nasional

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta kembali diperpanjang selama 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Senin (7/12) hingga 21 Desember mendatang

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. PSBB akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini, Senin (7/12) hingga 21 Desember mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di ibu kota. Kebijakan ini dapat dihentikan melalui kebijakan rem darurat jika kasus COVID-19 kembali meningkat secara signifikan di Indonesia.

Anies menyebut jika selama dua pekan belakangan, kasus corona di Ibu Kota masih dalam kendali. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.

"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta masih terkendali," kata Anies, Minggu (6/12). "Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selama 9 bulan terakhir senantiasa disiplin dalam menegakkan protokol Kesehatan."


Anies berharap untuk ke depannya masyarakat tidak hanya mempertahankan upaya penerapan disiplin prokes, namun juga saling mengingatkan. Sebab menerapkan prokes bisa menjadi tameng untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

"Ke depan, kami berharap kedisiplinan itu bukan hanya dipertahankan," lanjut Anies. "Tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk saling menasehati, saling mengingatkan untuk melindungi sesama kita."

Sementara itu, pertambahan kasus positif secara akumulatif menunjukkan tren kenaikan selama empat minggu terakhir Pada Sabtu (5/12), kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 142.630 atau meningkat 13,4 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya dari 125.822 kasus pada 21 November.

Adapun peningkatan kasus positif COVID-19 di Jakarta meningkat setelah adanya cuti bersama dan libur panjang akhir pekan pada akhir Oktober lalu. Ia juga menyoroti klaster keluarga.

"Secara umum, kita semua melihat adanya tren kenaikan kasus aktif dan temuan kasus baru di Jakarta khususnya dari klaster keluarga," ungkap Anies. "Karena itu, kami meminta masyarakat semakin waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait