Kejaksaan AS Mulai Cari Aktor Kerusuhan Capitol, Trump Bisa Jadi Tersangka?
Dunia

Presiden AS Donald Trump diklaim berpotensi menjadi tersangka dalam kasus kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill. Demikian pernyataan kejaksaan AS selengkapnya.

WowKeren - Kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill, Amerika Serikat memang tengah menjadi sorotan dunia. Beruntung saat ini kerusuhan yang diakibatkan serbuan sejumlah besar pendukung Donald Trump itu sudah berhasil dikendalikan.

Kejaksaan AS pun kini mulai mengumpulkan hal-hal yang diperlukan untuk membawa kerusuhan tersebut ke jalur hukum. Hal ini sesuai dengan kebijakan otoritas Washington DC untuk menyeret seluruh pihak yang terlibat dalam kerusuhan kemarin ke jalur hukum.

Dan termasuk di antaranya adalah Trump yang disebut-sebut sudah memicu terjadinya kerusuhan tersebut. Hal ini juga dipertegas oleh pernyataan dari seorang jaksa AS, Michael Sherwin.

"Kami sedang mencari semua aktor yang berperan dalam kerusuhan ini," tutur Sherwin dalam siaran persnya via telepon. "Jika ada bukti yang mendukung sebagai bentuk kriminal, mereka tentu akan jadi tersangka."

Sejauh ini jaksa federal sudah menetapkan status tersangka kepada 15 orang, jelas Sherwin. Termasuk di antaranya satu orang yang ditahan dengan senjata semiotomatis berjenis rifle dan 11 bom Molotov.


"Kami sudah siap," kata Sherwin, dilansir dari CNN. "Jangan sampai ada kesalahan dalam menangani kasus ini. Ini situasi yang sangat berbahaya. Kami akan menuntaskan kasus ini secara agresif (menjadi prioritas)."

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Capitol, Chief Steven Sund, sampai mengundurkan diri akibat peristiwa ini. Sund resmi berhenti bekerja per 16 Januari 2021 mendatang.

Kemungkinan terlibatnya Trump dalam kasus hukum akibat kerusuhan ini memicu sang presiden untuk mengambil keputusan mengejutkan. Disampaikan penasihat Gedung Putih Pat Cipollone, Trump bisa "memutihkan" seluruh kesalahannya dengan mekanisme "mengampuni diri sendiri", sebagai salah satu konsekuensi politik yang dimilikinya.

Kerusuhan yang terjadi pada pekan ini memang terus memicu beragam komentar. Bahkan belakangan muncul gelombang protes yang mendesak Trump untuk dimakzulkan dari posisinya.

Kekinian juga beredar draf resolusi pemakzulan Trump yang digagas oleh seorang anggota DPR AS (House of Representatives) asal Minnesota, Ilhan Omar. Draf tersebut konon siap dilayangkan besok, menyusul masih bergulirnya rencana pemakzulan Trump lewat DPR AS atau Amandemen 25.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru