Rusia Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19 dari Inggris
Dunia

Strain varian baru virus corona B117 sendiri diperkirakan pertama kali muncul di tenggara Inggris akhir tahun lalu, dan sejak itu telah terdeteksi di banyak negara di seluruh dunia.

WowKeren - Pemerintah Rusia mengkonfirmasi kasus mutasi baru virus corona yang berasal dari Inggris pada Minggu (10/1) waktu setempat. Rusia sendiri sebenarnya telah menangguhkan semua penerbangan dari Inggris untuk mencegah masuknya mutasi baru corona.

Namun, sayangnya satu orang Rusia yang baru kembali dari Inggris telah terinfeksi virus jenis baru tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Regulator Kesehatan Rusian Rospotrebnadzor kepada televisi yang dikelola pemerintah.

Dilansir dari CNN, Kepala pengawas Anna Popova tidak merinci kapan individu tersebut dinyatakan positif terkena virus corona atau keadaan lain seputar penemuan itu.

Di sisi lain, strain virus corona B117 diperkirakan pertama kali muncul di tenggara Inggris akhir tahun lalu, dan sejak itu telah terdeteksi di banyak negara di seluruh dunia.


Pejabat di Moskow untuk sementara menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris sejak Desember, menyusul langkah serupa oleh lusinan negara lain setelah munculnya jenis baru tersebut.

Rusia sendiri menjadi salah satu negara dengan tingkat infeksi tertinggi di dunia dan para pejabat pada hari Minggu mengkonfirmasi total hampir 3,5 juta kasus. Bahkan bulan lalu, pejabat kesehatan mengakui jumlah virus di negara itu jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan sebelumnya.

Kremlin telah menaruh harapannya pada vaksin Sputnik V di dalam negeri untuk melawan pandemi alih-alih kembali ke tindakan penguncian yang diberlakukan di banyak negara Eropa lainnya.

Di sisi lain, Inggris telah melaporkan varian baru virus corona yang diduga sangat menular. Tetapi sejauh ini tidak ada bukti yang cukup kuat virus ini menyebabkan infeksi parah atau kematian.

Sementara itu, pandemi COVID-19 telah merenggut lebih dari 1,94 juta nyawa di 191 negara dan wilayah sejak berasal dari Tiongkok pada Desember 2019 lalu. Lebih dari 90 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 64,8 juta pemulihan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru