Sebelumnya, peyelidikan oleh WHO ini sempat tertunda karena pemerintah Tiongkok belum menerbitkan izin masuk bagi tim gabungan yang berisi 10 orang tersebut.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 12 Januari 2021 - 09:27 WIB
WowKeren - Tiongkok akhirnya mengizinkan tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas meneliti asal-usul pandemi virus corona masuk ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pihak berwenang Tiongkok mengatakan tim WHO akan tiba Tiongkok pada 14 Januari mendatang. "Tim WHO akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul Covid 19 dengan para ilmuwan Tiongkok," kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari CNN.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kunjungan ini sempat tertunda karena pemerintah Tiongkok belum menerbitkan izin masuk bagi tim gabungan yang berisi 10 orang tersebut.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, beberapa waktu lalu mengungkapkan kekecewaannya karena ternyata pemerintah Tiongkok belum menerbitkan izin masuk bagi tim gabungan yang hendak meneliti sumber virus corona. Namun, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut hal itu sebagai kesalahpahaman.
"Hari ini kami mengetahui, Pemerintah Tiongkok belum memfinalisasi izin yang dibutuhkan tim tiba di Tiongkok," kata Tedros dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada pekan lalu.
Tim yang terdiri atas 10 orang pakar dari seluruh dunia itu harusnya sudah berangkat pada awal Januari setelah menunggu lama izin masuk dari Tiongkok. Tedros mengatakan ia sudah menghubungi pejabat senior pemerintah Negeri Tirai Bambu atas hal ini. "Dan sekali lagi saya tegaskan, misi ini prioritas bagi WHO," tambahnya.
Lebih lanjut, Tedros juga mengatakan bahwa misi tersebut dikembangkan bersama Beijing. Misi tersebut dipimpin pakar penyakit lintas spesies WHO Peter Ben Embarek yang melakukan penelitian awal pada Juli 2020 lalu.
Sementara itu, Tim ahli WHO akan dikarantina selama dua pekan setelah tiba di Tiongkok. Setelah itu mereka akan langsung menuju Wuhan, Provinsi Hubei, tempat pertama kali virus corona terdeteksi pada akhir 2019.
Di sisi lain, selama ini sejumlah negara di dunia memang telah mendesak WHO menyelidiki penanganan Covid-19 di Tiongkok karena Negeri Tirai Bambu tersebut dinilai tidak terbuka. Tiongkok sendiri membantah keras menutupi penyebaran wabah itu.
Saat ini, sebagian besar wilayah Tiongkok berhasil menahan penyebaran virus. Tiongkok juga satu-satunya negara yang melaporkan pertumbuhan ekonomi tahun ini.
(wk/luth)
