1. Keringat yang Menempel Bisa Jadi Sarang Kuman

Saat kamu tidur, kamu pun bisa berkeringat. Dan tentu saja, benda yang harus berkutat dengan itu adalah seprai kasur tempat kamu tidur. Keringat ini akan terserap ke dalam serat-serat seprai dan terikat di sana.

Tentu saja selain menyebabkan seprai berubah warna menjadi kusam, keringat yang menumpuk akan membuat seprai lembap dan menjadi sarang kuman dan bakteri. Oleh sebab itu agar sepraimu tidak menjadi sarang bakteri kamu harus rajin mencucinya.

2. Seprai Kotor Sebabkan Iritasi dan Gatal

Kuman dan bakteri yang menumpuk di kasurmu bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit. Terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Membersihkan seprai saja tidak cukup sehingga harus dicuci secara rutin untuk mengusir kuman dan bakteri ini.

Selain seprai, kebersihan sarung bantal dan guling juga harus kamu perhatikan. Sebab, benda-benda ini adalah yang sering "berinteraksi" denganmu di malam hari sehingga pastikan kamu tidur di tempat yang bersih, ya.

3. Bakteri Bisa Memicu Tumbuhnya Jerawat

Bakteri bisa memicu terbentuknya jerawat. Jerawat pun bisa muncul di mana saja tak hanya di wajah tetapi juga bisa di punggung. Hal ini bisa jadi disebabkan karena kondisi tempat tidur yang kurang bersih.

Saat tidur, mau tidak mau kulitmu akan menempel di permukaan seprai dan sarung bantal. Bakteri yang menempel di sana akan berpindah ke permukaan kulitmu. Yang mana jika ditambah dengan kondisi kulit wajah yang mudah berminyak atau belum dibersihkan dari makeup, maka tinggal menunggu waktu saja hingga jerawat muncul di wajah.

4. Tempat Tidur Jadi Sarang Kutu Busuk

Pernahkah kamu mengalami ketika bangun di pagi hari sekujur tubuhmu terasa gatal? Sedangkan di lain sisi kamu tidak merasa mengonsumsi makanan tertentu yang memicu alergimu?

Bisa jadi hal itu disebabkan karena kutu busuk yang sudah menjadi penghuni tetap sepraimu. Selain gatal, kutu busuk akan membuat kulitmu terasa panas dan kamu pun tidak akan bisa berhenti untuk menggaruknya. Untuk membersihkan seprai dari kutu busuk kamu bisa gunakan penyedot debu atau merendamnya dengan air panas.

5. Jangan Kaget Jika Muncul Bintil di Kulit

Mungkin kamu heran jika saat terbangun di pagi hari tiba-tiba mendapati kondisi kulit berwarna merah. Bahkan muncul bintil-bintil di sela-sela lipatan kulit tubuh.

Bisa jadi ini akibat kuman yang menempel di seprai. Permasalahan ini disebut dengan scabies yang disertai gejala kelainan kulit berupa gatal-gatal akibat sensitivitas. Kamu tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan?

6. Tak Hanya Semut, Kecoak Pun Bisa Muncul

Selain kuman dan bakteri, hewan lain pun bisa datang jika kamu tak rajin membersihkan seprai. Semut bisa menjadi penghuni tetap kamar tidurmu apalagi jika kamu memiliki kebiasaan makan di kasur.

Skenario yang lebih buruk, kamar tidur yang jorok akan memancing kecoak untuk turut meramaikan tempat tidurmu. Serpihan makanan yang tertinggal di seprai bisa menjadi daya tarik bagi hewan-hewan tersebut yang bukan tidak mungkin akan menambah daftar bakteri yang dibawa.

7. Tungau Bisa Bikin Kamu Sakit Asma

Seprai yang jarang diganti bisa menjadi sarang nyaman bagi tungau untuk berkembang biak. Hal ini disebabkan karena saat tidur di malam hari, kulitmu akan melakukan regenerasi sel-sel kulit mati.

Sel-sel kulit mati inilah yang jika tidak dibersihkan akan menjadi rumah yang nyaman bagi tungau. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan berbagai penyakit termasuk alergi dan asma saat kamu menghirupnya.

Mencuci seprai bisa kamu lakukan seminggu sekali. Jika kamu tidak memiliki cukup waktu karena kesibukan yang terlalu padat, tak perlu khawatir. Ada banyak layanan laundry yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat sepraimu menjadi kembali bersih dan harum.

Seprai yang bersih dan harum akan membuatmu tidur lebih nyenyak untuk menyambut hari esok yang lebih baik. Ingat, istirahat yang berkualitas adalah hal yang penting untuk mendukung kesehatan tubuhmu, bukan?