56 Senat AS, termasuk 6 orang dari Partai Republik, sepakat melanjutkan sidang pemakzulan atas Donald Trump yang kini tak lagi menjabat sebagai presiden.
- Elvariza Opita
- Rabu, 10 Februari 2021 - 16:57 WIB
WowKeren - Sidang pemakzulan terhadap Donald Trump sepakat dilanjutkan. Keputusan itu diambil usai Senat Amerika Serikat mengambil pemungutan suara dan berakhir dengan 56-44, tentu saja keunggulan di pihak pendukung pemakzulan.
Dengan demikian, ada 6 senat dari Partai Republik yang ikut menyetujui pemakzulan tersebut. Sebab sebelumnya pihak Trump menolak sidang pemakzulan dilanjutkan mengingat yang bersangkutan kini tidak lagi menjabat sebagai presiden AS.
Kendati demikian hasil pemungutan suara ini tak mencerminkan keputusan akhir sidang pemakzulan tersebut. Sebab tetap diperlukan setidaknya dua pertiga suara senat, dalam hal ini berarti 50 senat Demokrat dan setidaknya 11 senat Republik untuk menyatakan Trump bersalah dalam berbagai tuntutannya di sidang pemakzulan tersebut.
Proses pemakzulan atas Trump memang tengah bergulir di AS saat ini. Pihak Trump, yang tentu diwakili oleh para kuasa hukumnya, telah menyampaikan argumen untuk menolak berbagai tuntutan yang dilayangkan House of Representatives (DPR) dari Demokrat terhadapnya.
Namun performa kuasa hukum sang mantan presiden rupanya tengah menjadi sorotan, bahkan menuai kritik. Senat AS dilaporkan mengkritik performa Bruce L Castor Jr., yang mengklaim diri sebagai ketua tim kuasa hukum Trump, yang dianggap cuma membicarakan hal secara bertele-tele.
"Pengacara presiden (Trump) hanya bertele-tele," ujar Senator Republik dari Texas, John Cornyn, dilansir dari NY Times, Rabu (10/2). "Saya sudah melihat banyak pengacara dan banyak argumen, tetapi ini jelas bukan salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat."
Bahkan Trump juga dikabarkan menyimpan amarah atas argumen yang dilemparkan Castor di persidangan. Memang Trump tak mengungkap sendiri perasaannya ke publik karena saat ini ia tengah menikmati masa-masa "persembunyian" di Mar-a-Lago, Florida, namun disampaikan oleh seseorang di lingkup internal sang mantan presiden yang sudah cukup awam dengan ekspresi serta perasaannya.
"Dari skala 1 sampai 10, amarah Trump ada di angka 8," kata sumber anonim itu, menunjukkan respons Trump atas penampilan Castor. Rasa tidak puas itu juga Trump tunjukkan atas performa David I Schoen, kuasa hukumnya yang lain.
(wk/elva)
