Meghan Markle dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa mereka sedang menanti anak kedua. Namun, terungkap bahwa Meghan kemungkinan besar telah memberikan petunjuk mengenai kehamilannya sebelum resmi diumumkan.
- Putri Stevania
- Rabu, 17 Februari 2021 - 09:52 WIB
WowKeren - Meghan Markle dan Pangeran Harry menyenangkan para penggemar di Hari Valentine dengan berita bahwa mereka sedang menanti anak kedua. Namun, baru-baru ini terungkap bahwa sebelumnya, Meghan kemungkinan besar telah memberikan petunjuk mengenai kehamilannya sebelum resmi diumumkan.
Minggu lalu, Meghan memenangkan pertarungan pengadilannya melawan Associated Newspapers, penerbit Mail on Sunday dan Mail Online, atas publikasi mereka atas sebagian dari surat pribadi yang dia tulis kepada ayahnya pada tahun 2018. Kasus tersebut dicegah untuk dibawa ke pengadilan setelah pengacara Meghan berhasil meminta keputusan ringkasan, yang membuat pembelaan Surat Associated Newspapers ditolak.
Jika hakim, Tuan Justice Warby, tidak memberikan keputusan singkat, Meghan mungkin akan diminta untuk hadir di pengadilan. Tanggal asli untuk dimulainya persidangan dijadwalkan 11 Januari, tetapi pada Oktober 2020, Meghan meminta pengadilan untuk menundanya dengan "alasan rahasia", dan tanggal tersebut diundur menjadi 15 Oktober 2021.
Sementara kerajaan belum dikonfirmasi secara resmi, kini tampaknya publik berasumsi bahwa alasan "rahasia" tersebut adalah mengenai kehamilan Meghan. Setelah Justice Warby menemukan Associated Newspapers telah melanggar "ekspektasi wajar" Meghan terhadap privasi dengan menerbitkan suratnya, serta melanggar hak ciptanya, sang Duchess merilis pernyataan yang kuat tentang kemenangan pengadilannya.
"Setelah dua tahun yang lama mengejar litigasi, saya berterima kasih kepada pengadilan karena menahan Associated Newspapers dan Mail on Sunday untuk mempertanggungjawabkan praktik ilegal dan tidak manusiawi mereka," katanya, seperti yang dilaporkan Guardian.
"Taktik ini, dan taktik dari publikasi saudara mereka Mail Online dan Daily Mail, bukanlah hal baru," lanjut Meghan. "Untuk outlet ini, ini adalah permainan. Bagi saya dan banyak orang lainnya, ini adalah kehidupan nyata, hubungan nyata, dan kesedihan yang sangat nyata. Kerusakan yang telah dan terus mereka lakukan sangat dalam."
"Dunia membutuhkan berita yang andal, diperiksa fakta, dan berkualitas tinggi. Apa yang dilakukan Mail on Sunday dan publikasi mitranya adalah sebaliknya. Kita semua rugi ketika informasi yang salah menjual lebih dari kebenaran, ketika eksploitasi moral menjual lebih dari kesopanan, dan ketika perusahaan buat model bisnis mereka untuk mendapatkan keuntungan dari penderitaan orang-orang," pungkas Duchess. "Tapi, untuk hari ini, dengan kemenangan komprehensif atas privasi dan hak cipta, kita semua menang."
(wk/putr)
