YouTube menayangkan perdana trailer 'Demi Lovato: Dancing with the Devil', sebuah film dokumenter tentang overdosis narkoba 2018 yang hampir fatal dan pengaruhnya terhadap kehidupan penyanyi itu.
- Putri Stevania
- Kamis, 18 Februari 2021 - 11:27 WIB
WowKeren - Demi Lovato baru-baru ini buka-bukaan menceritakan semuanya pengalaman hidupnya. Pada kemarin, Rabu (17/2), YouTube menayangkan perdana trailer “Demi Lovato: Dancing with the Devil”, sebuah film dokumenter tentang overdosis narkoba 2018 yang hampir fatal dan pengaruhnya terhadap kehidupan Lovato.
Trailer tersebut memberikan pandangan pertama tentang apa yang dihadapi penyanyi berusia 28 tahun itu setelah dirawat di rumah sakit. Dia juga mengungkapkan bahwa dia mengalami tiga kali stroke dan serangan jantung di rumah sakit akibat tragedy overdosisnya itu.
Bersama sutradara film dokumenter Michael D. Ratner di panel Asosiasi Kritikus Televisi dokumenter pada hari Rabu, Lovato berbicara lebih banyak tentang efek overdosis pada tubuhnya. Tragedi itu terungkap tak hanya mempengaruhi Lovato secara fisik namun juga emosional.
"Aku mengalami kerusakan otak, dan aku masih menghadapi efeknya hari ini. Aku tidak mengendarai mobil, karena memiliki titik buta pada penglihatanku," katanya kepada wartawan. "Dan aku juga sudah lama mengalami kesulitan membaca. Itu masalah besar ketika aku bisa membaca dari sebuah buku, yang seperti dua bulan kemudian karena penglihatanku sangat kabur."
"Aku menghadapi banyak dampak dan aku merasa mereka masih ada di sana untuk mengingatkanku tentang apa yang bisa terjadi jika masuk ke tempat yang gelap itu lagi," tambahnya. "Aku bersyukur atas pengingat itu, tapi aku sangat bersyukur bahwa aku adalah seseorang yang tidak perlu melakukan banyak rehabilitasi. Rehabilitasi datang dari sisi emosional."
Namun, penyanyi itu mengatakan kepada PEOPLE bahwa dia "tidak akan mengubah apa pun" tentang akibat overdosis. "Semuanya harus terjadi agar aku dapat mempelajari pelajaran yang kupelajari," katanya kepada PEOPLE.
"Itu adalah perjalanan yang menyakitkan, dan aku melihat ke belakang dan kadang-kadang sedih ketika memikirkan rasa sakit yang harus aku tanggung untuk mengatasi apa yang ku miliki. Tetapi aku tidak menyesali apa pun," lanjutnya.
(wk/putr)
