Piers Morgan Sebut Meghan Markle Hanya Berakting Saat Wawancara Bareng Oprah Winfrey
Instagram/piersmorgan/meganmarkles
Selebriti

Presenter kondang Piers Morgan baru-baru ini memberikan pendapat menohok perihal wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey. Piers menyebut Meghan hanya berakting, seperti apa kebenarannya?

WowKeren - Baru-baru ini, presenter populer Amerika Piers Morgan mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan kepada publik. Piers diketahui turut mengomentari wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey yang dilakukan baru-baru ini. Mengejutkannya, Piers menyebut Meghan hanyalah berakting selama wawancara dua jam tersebut.

Pernyataan Piers itu lantas berhasil membuat geger masyarakat dari berbagai belahan dunia terutama warga Amerika. Secara terang-terangan, Piers mengatakan bahwa Meghan mengeluarkan semua bakat beraktingnya dalam wawancara tersebut. Bahkan Piers menuturkan wawancara itu dengan sengaja sudah dirancang Meghan.

"Saya pikir itu adalah dua jam ketidakjujuran, mengerikan, satu sisi, mementingkan diri sendiri, tepuk tangan delusi," ujar pembawa acara "Good Morning Britain" kepada "Fox & Friends" pada Senin (8/3).

Piers juga menganggap bahwa wawancara Meghan dan Oprah itu sangatlah konyol. "Itu benar-benar konyol dari awal hingga akhir," tambahnya.

Piers menuturkan bahwa wawancara itu seperti dirancang Meghan untuk menggiring opini publik bahwa istri dari Pangeran Harry itu adalah korban. Ia juga mengecam Meghan lantaran membuat Ratu Elizabeth II seakan-akan menjadi orang yang rasis.

"Dia (Meghan) mengatakan bahwa bayi Archie tidak akan menjadi pangeran karena mereka ingin mengubah aturan untuk menghentikannya menjadi pangeran karena warna kulitnya," kata Morgan. "Itu benar-benar kebohongan yang keterlaluan. Dan satu-satunya orang yang menentukan gelar seperti Pangeran adalah Ratu."


"Dia secara langsung menyimpulkan bahwa ratu itu rasis, mengubah aturan karena putranya berasal dari ayah dan ibu yang berbeda," tambahnya dilansir dari Fox News. "Ini benar-benar luar biasa."

Piers lantas memberikan pembelaannya kepada Ratu Elizabeth II. Piers menyebut Ratu Elizabeth II sama sekali tak memiliki darah rasisme. Bahkan ia mengatakan setiap keputusan Ratu Elizabeth II tak pernah ada yang salah.

"Dia (Ratu Elizabeth II) tidak memiliki tulang rasis di tubuhnya. Sang Ratu, yang berusia 94 tahun, telah menduduki tahta kita selama enam dekade, tidak pernah salah, tidak memiliki tulang rasis di tubuhnya," jelas Piers. "Dan gagasan bahwa Ratu adalah seorang rasis laten yang memimpin semua ini, saya hanya menemukan hal tercela yang bahkan sengaja direncanakan."

Piers juga menyayangkan sikap Pangeran Harry yang seakan-akan memutus hubungan keluarga melalui sebuah wawancara yang ditonton oleh jutaan mata dunia. Menurut Piers, wawancara itu adalah hal paling mengejutkan yang pernah ia tonton. Ia juga mengatakan beberapa hal yang dikatakan di wawancara tersebut adalah sebuah fitnah.

"Memang, saya harus mengatakan, menurut saya, ini salah satu hal paling mengejutkan yang pernah saya tonton dalam waktu lama," serunya.

Piers menyebut wawancara itu seperti dibentuk untuk menggiring opini publik. Opini dari Meghan dan Pangeran Harry yang membuat banyak masyarakat dunia membenci anggota serta sistem kerajaan Inggris.

"Saya pikir ada beberapa hal yang sangat memfitnah yang telah dikatakan. Dan apa yang saya rasakan, saya bisa melihatnya di media sosial, kebencian yang sekarang terbangun terhadap keluarga kerajaan," pungkas Piers. "Berdasarkan cerita yang benar-benar liar dan tidak mendasar dan Meghan dan Harry telah membuatnya seperti itu."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru