Mark Sungkar Kembali Jalani Sidang Kasus Korupsi, Ungkap Kekecewaan Hingga Singgung 'Biang Kerok'
WowKeren/Fernando
Selebriti

Mark Sungkar mempertanyakan siapa 'biang kerok' dalam kasus korupsi yang menyeret namanya. Lantas begini respons Mark saat ditanya perihal penangguhan penahanan dirinya.

WowKeren - Aktor senior Mark Sungkar kembali menjalani sidang kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas, Asian Games di Pengadilan Tipikor, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Ditemui saat break sidang, Mark Sungkar berujar jika Tuhan akan selalu bersamanya dalam keadaan apapun.

"Terima kasih, saya hanya menjawab Allah maha tahu tidak pernah tidur," kata Mark Sungkar kepada WowKeren.

Sebelumnya, kondisi kesehatan Mark Sungkar dikabarkan menurun selama berada di penjara. Keluarga pun disebut belum pernah membesuknya sampai saat ini. Terkait hal ini, Mark Sungkar pun memberi penjelasannya.

Soal kondisi kesehatannya, Mark bersyukur karena sampai saat ini dirinya baik-baik saja. "Terima kasih Alhamdulillah Anda lihat saya diberikan kesehatan Alhamdulillah," ucap Mark Sungkar.

Mark kemudian membantah jika anak-anaknya disebut tak peduli dengan kondisinya saat ini. Mark mengaku kerap berkomunikasi dengan keluarganya melalui sambungan telepon. "Setiap hari komunikasi, istri nengok semuanya tahu," imbuhnya.


Lebih lanjut, Mark Sungkar mengaku kecewa atas status tersangka yang disandangnya. Ia bertanya-tanya soal "biang kerok" dalam permasalahannya ini.

"Saya ingin mengetahui, mengapa FTI selalu dikriminalisasi. Mengapa sampai dari Maret MOU baru keluar Agustus saat pertandingan, itu aja saya ingin tahu. Siapa biang keroknya," tutur Mark.

"Ya sayang harusnya bisa ping pong enak kita. Kalau main ping pong yang satu diam ya nggak dapat skor ya," lanjutnya.

Saat ditanya soal penangguhan penahanan, Mark Sungkar enggan memberi banyak komentar. Ia menyerahkan segala sesuatunya kepada kuasa hukumnya. "Itu hak kuasa hukum," tukas Mark.

Seperti diketahui, Mark Sungkar dijadikan tersangka setelah dianggap membuat laporan keuangan fiktif yang merugikan negara dalam pegelaran tersebut. Ayah kandung Shireen Sungkar itu diduga melakukan penggelapan dana sebesar Rp694,9 juta terkait kegiatan atlet Triatlon. Publik pun tak percaya ketika mengetahui fakta Mark Sungkar harus berurusan dengan hukum di usia senjanya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait