Ada Mi Lendir Hingga Bakmi Jawa, 7 Kuliner Mi Nusantara Ini Siap Menggugah Selera
Pixabay
Kuliner

Di Indonesia sendiri, ada berbagai macam cara untuk menyajikan mi. Setiap daerah memiliki caranya sendiri dalam menyajikan mi sehingga ada banyak kuliner yang patut dicoba.

WowKeren - Salah satu kuliner nusantara yang banyak dikonsumsi selain nasi adalah mi. Mi merupakan adonan tipis dan panjang yang digulung, dikeringkan, lalu dimasak dalam air mendidih. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga bervariasi termasuk dari gandum.

Mi ini kemudian harus diolah lagi sebelum disajikan, bisa digoreng atau direbus dalam kuah. Di Indonesia sendiri, ada berbagai macam cara untuk menyajikan mi. Hampir setiap daerah memiliki caranya sendiri dalam menyajikan mi sesuai selera.

Tak heran jika di Tanah Air ada banyak kuliner mi yang akan sangat sayang untuk dilewatkan. Karena sudah cukup populer, tidak sulit untuk menemukan kuliner mi ketika kamu ber-traveling ke seluruh penjuru nusantara. Berikut beberapa di antaranya yang wajib kamu coba.

(wk/zodi)

1. Bakmi Jawa dengan Suwiran Daging Ayam


Bakmi Jawa dengan Suwiran Daging Ayam
travelingyuk.com

Kuliner mi yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga kalian, bukan? Bakmi jawa atau disebut juga mi jawa adalah bakmi rebus yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas masakan Jawa. Meski kebanyakan bakmi ini disajikan dengan cara direbus namun ada juga varian bakmi goreng.

Bakmi jawa bisa ditemui di Yogyakarta dan kota-kota di Jawa Tengah termasuk Solo, Semarang, Magelang, hingga Karanganyar. Mi ini disajikan dengan suwiran daging ayam kampung dan telur bebek. Biasanya, penyajian bakmi jawa juga menyertakan sawi sebagai sayurannya.

2. Mi Lethek dari Yogyakarta


Mi Lethek dari Yogyakarta
travelingyuk.com

Mi lethek berasal dari Bantul dan dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Penamaan kuliner yang satu ini mengacu pada tekstur kuahnya yang berwarna keruh kecokelatan. Dalam bahasa Jawa, lethek berarti kotor atau tidak bersih.

Pembuatan mi ini masih menggunakan cara yang tradisional. Meski dibuat tanpa zat pewarna kimia dan pengawet, mi lethek kering bisa bertahan hingga tiga bulan. Dibanding mi gandum, mi lethek memiliki tekstur yang lebih kenyal.

3. Mi Ongklok Khas Wonosobo


Mi Ongklok Khas Wonosobo
commons.wikimedia.org/Midori

Tidak sulit menemukan mi ini, karena bisa dijumpai di berbagai warung, rumah makan, maupun dijajakan keliling memakai gerobak. Mi ongklok disajikan dengan menggunakan kol, daun kucai, dan kuah kental berkanji. Penyebutan mi ini mengacu pada alat pembuatnya, semacam keranjang bambu yang dipakai untuk merebus mi.

Setelah dicampur di gayung bambu, mi yang sudah diramu dengan sayuran akan dicelup ke air mendidih. Cara inilah yang disebut diongklok. Setelah itu mi dituang ke mangkuk dan diguyur kuah yang terbuat dari pati yang dicampur gula jawa, udang, serta rempah.

4. Mi Kocok dengan Irisan Kikil


Mi Kocok dengan Irisan Kikil
travelingyuk.com

Kalau kamu pecinta kikil, wajib mencoba menu kuliner yang satu ini, ya. Mi kocok adalah kuliner khas Kota Bandung. Minya berwarna kuning dan disajikan dalam kuah kental yang memiliki cita rasa kaldu sapi.

Selain kikil, mi ini juga disajikan dengan taoge, baso, jeruk nipis, dan daun bawang hingga babat. Seperti namanya, mi ini dibuat dengan cara dikocok dalam wadah logam berlubang sambil dicelupkan ke air panas. Biasanya mi ini juga disajikan dengan kecap dan sambal untuk menambah cita rasa.

5. Mi Lendir dari Tanjungpinang


Mi Lendir dari Tanjungpinang
Instagram/meiyenz_tan_11

Beralih ke Kepulauan Riau, ada mi lendir yang khas dengan kuah kental berwarna cokelat. Kuah mi ini dibuat dari beberapa bahan seperti kacang tanah dan ubi jalar. Penamaan nama kuliner ini mengacu pada tekstur kuahnya yang terlihat seperti lendir.

Mi yang digunakan adalah mi kuning biasa. Meskipun disebut sebagai makanan khas Kepulauan Riau namun sejatinya mi ini pertama kali dibuat oleh orang Jawa. Mi lendir banyak dijual di warung makanan. Selain Tanjungpinang, mi lendir juga banyak dijual di Batam.

6. Mi Aceh yang Pedas Menggoda


Mi Aceh yang Pedas Menggoda
pergikuliner.com

Masih dari Tanah Melayu, ada mi aceh yang cocok bagi kamu pecinta makanan pedas. Mi yang dibuat adalah mi kuning tebal. Biasanya, mi aceh disajikan dengan irisan daging sapi maupun daging kambing.

Meski demikian, ada juga variasi mi aceh yang disajikan dengan menggunakan seafood. Biasanya seafood yang digunakan adalah udang dan cumi. Mi ini disajikan dalam sup kari yang pedas dan gurih bersama dengan emping dan mentimun serta bawang goreng.

7. Spageti Khas Medan Mi Gomak


Spageti Khas Medan Mi Gomak
commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata

Mi gomak adalah kuliner yang cukup populer di Tanah Batak. Bentuk minya menyerupai sapu lidi. karena mirip spageti dari Italia, maka mi gomak disebut juga sebagai spageti khas Batak. Konon, penyebutan nama ini merujuk pada cara penyajiannya yang digenggam menggunakan tangan atau digomak-gomak.

Meski demikian, penyebutan asal-usul ini juga memiliki beragam versi. Mi ini disajikan dengan kuah, namun ada juga yang digoreng. Biasanya, mi gomak dicampur dengan bumbu khas Batak yang disebut andaliman sehingga rasanya menjadi unik.

Nah, cukup banyak bukan kuliner mi nusantara yang cukup menggugah selera. Selain mi, ada juga ragam kuliner nasi nusantara yang bisa kamu simak pada artikel ini. Intip juga aneka sambal nusantara yang lezat dengan berbagai bahan khasnya di sini, ya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel