Via Vallen berbicara mengenai masalah lagu 'Sayang' yang sempat menjadi polemik. Via Vallen pun akhirnya menceritakan kronologi dari awal mula permasalahan tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 17 Maret 2021 - 15:18 WIB
WowKeren - Via Vallen menjadi salah satu penyanyi daerah yang sukses meniti karier di Ibu Kota Jakarta. Via mulai dikenal luas lewat lagu 'Sayang;. Tapi sayangnya lagu tersebut juga sempat membuat permasalah dalam perjalanan karier Via Vallen.
Hak cipta lagu 'Sayang' sempat menjadi permasalahan hingga menyebabkan Via Vallen sempat diblacklist selama 3 bulan oleh salah satu stasiun TV. Via pun bercerita mengenai kronologi kelahiran lagu 'Sayang' di Indonesia.
"Jadi mungkin prosesnya gini ya yang saya tahu. Jadi lagu 'Sayang' itu sulu aslinya Jepang atau Cina gitu, banyak versi beda bahasa. Terus di Indonesia sama Om Anton Obama itu dibahasain Jawa. Terus sama NDX AKA ditambahin rapnya, jadi lagu 'Sayang' itu, terus akhirnya waktu itu saya disuruh nyanyiin. Pas pertama biasa aja respon masyarakat. Lama-lama saya bawain terus banyak yang request. Terus akhirnya saya bawa ke TV," tutur Via Vallen di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (17/3).
Keinginan Via untuk membawakan lagu "Sayang" di TV nasional sempat ditentang pihak labelnya. Pasalnya lagu tersebut memang bukan lagu asli milik Via Vallen. Mengatasi hal tersebut, Via pun membuat lagu "Sayang" versi bahasa Indonesia.
Tapi masalah kembali muncul saat Via Vallen menyanyikan lagu tersebut di TV. Pasalnya dalam kredit ditulis Via Vallen sebagai penulis lagu tapi ia menyanyikan versi bahasa Jawa yang ditulis oleh Anton Obama.
"La kok ndelalah (kok ternyata) sama Om Anton Obama tu TV-nya dituntut. Gara-gara 'Sayang' liriknya by Via Vallen. Karena aku nyanyinya nggak yang versi bahasa Indonesia yang aku tulis itu. Akhirnya aku di-blacklist dari Indosiar selama 3 bulan," tutur Via.
Tapi akhirnya pihak label Via membeli lagu tersebut dari Anton Obama. Tak hanya itu, label Via juga mendapat lisensi langsung dari Jepang.
"Makannya dari label ku itu belinya ke Om Anton. Jadi kita nggak tahu soal (masalah) NDX sama Om Anton nih. Dari Om Anton dan lisensi resmi yang dari Jepang," pungkas Via Vallen.
(wk/amel)
