Muncul Tudingan Laporan WHO Soal Asal Usul Virus Corona Dari Kelelawar Palsu
AP Photo
Dunia

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menilai jika laporan tim penyelidik WHO soal asal usul virus corona SARS-CoV-2 adalah penyamaran yang didukung oleh Beijing.

WowKeren - Asal usul virus corona penyebab pandemi COVID-19 masih menjadi sorotan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan beberapa waktu lalu WHO mengirimkan timnya ke Wuhan, Tiongkok, untuk menyelidiki asal usul virus mematikan tersebut.

Menurut laporan yang baru-baru ini disampaikan, tim WHO telah sampai pada kesimpulan jika virus corona SARS-CoV-2 ditularkan dari hewan ke manusia. Mereka mengungkapkan jika kelelawar yang membawa virus tersebut ke manusia lewat perantara.

Namun, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo menyebut laporan tersebut adalah penyamaran yang didukung oleh Beijing. "Laporan WHO adalah kelanjutan palsu dari kampanye informasi tidak benar CCP-WHO," kata Pompeo lewat tulisannya di Twitter, Selasa (30/3) dikutip dari AFP.


CCP yang dimaksud adalah Partai Komunis Tiongkok. "Itulah mengapa saya merekomendasikan kita (AS) meninggalkan WHO," lanjutnya.

Pompeo menuduh Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkolaborasi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping "menyembunyikan penularan manusia ke manusia pada titik kritis". Ia juga menyebutkan jika Wuhan Institute of Virology sebagai sumber virus yang paling mungkin dan WHO terlibat dalam cuitannya itu.

Selama masih dalam pemerintahan, Pompeo dikenal kencang mengkritik Tiongkok, khususnya dalam pandemi virus corona ini. Di hari-hari terakhirnya di pemerintahan, Pompeo mengeklaim AS menemukan bahwa pekerja di laboratorium Wuhan jatuh sakit pada tahun 2019 dengan gejala yang mengingatkan kepada COVID-19 atau penyakit lain.

Perlu diketahui, jika tim WHO mengatakan virus corona ditularkan dari hewan ke manusia. Kelelawar disebut membawa virus itu ke manusia lewat hewan perantara. Tim WHO juga menegaskan bahwa teori virus berasal dari kebocoran lab sama sekali tidak benar.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru