Selebriti

Momen peringatan Hari Kartini rupanya ikut dimanfaatkan oleh Chef Rentta. Pada kesempatan itu, Chef Renatta terlihat menyuarakan pendapatnya soal budaya patriarki.

• Zahida
• Kamis, 22 April 2021 - 11:37 WIB

WowKeren - Seperti diketahui sampai detik ini, budaya patriarki masih begitu kuat melekat di masyarakat Indonesia. Tak sedikit perempuan Tanah Air yang masih terjebak dalam cengkeraman tersebut. Contoh sederhananya yakni laki-laki dinilai lebih berhak bekerja ketimbang kaum perempuan.

Siapa sangka bila seorang Chef Renatta Moeloek rupanya sempat 'diserang' dengan konsep budaya tersebut. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriarki sendiri merupakan perilaku yang mengatasnamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu. Dalam konsep patriarki, kaum laki-laki dinilai sebagai pemenang sementara perempuan seolah hanya pelayan.

Chef Renatta pun akhirnya menuliskan sedikit curhatannya soal budaya patriarki tersebut. Menurutnya, saat mulai meniti karier ada seseorang yang dengan gamblang memperingatkannya untuk tidak bekerja keras.

"Saya gaakan sebut namanya, tapi saya pernah diberitahu oleh seseorang," tulis perempuan 27 tahun itu. "Untuk apa sih km kerja seperti ini, km kan perempuan, tugasmu adalah untuk jadi istri yg berbakti pada suami, ngurusin suami, menyediakan semua kebutuhan dan keinginan suami. Kamu juga harus jaga penampilan supaya suami senang."

Chef Renatta Moeloek lantas menyikapinya dengan bijak. Ia tidak ingin menilai pendapat orang tersebut sebagai sebuah kesalahan.Menurut rekan Chef Arnold tersebut, setiap orang memiliki hak untuk menentukan konsep rumah tangga yang bakal dilakoninya masing-masing.

Kendati demikian di penghujung tulisannya tersebut, Chef Renata terlihat menyindir budaya patriarki dengan candaan yang menggelitik perut. Ia yang merupakan seorang perempuan justru berseloroh ingin memiliki seorang istri. Hal tersebut lantaran istri seolah dinilai sebagai pelayan suami seperti nasihat dari orang yang identitasnya dirahasiakan oleh Chef Renatta.

"Tapi saat itu saya yang sedang kerja 14 jam per hari, 6 hari per minggu dan tinggal sendiri, hanya bisa merespon: 'Yah, kalau sistemnya mutlak seperti itu.... gua juga mau punya istri'," pungkas Chef Renatta. Tak ketinggalan, ia pun menyematkan dua tagar untuk tulisan caption-nya. Juri "MasterChef Indonesia" itu menggunakan tagar "Selamat Hari Kartini" dan "Mau Dong Diurusin".

Selain mendapat respons positif, kolom komentar unggahan tersebut pun terlihat dipenuhi dengan candaan dari warganet. Tulisan nyeleneh Chef Renatta yang seolah sarkasme itu tampak kembali ditimpali dengan humor oleh warganet.