TNI Fokus Cari KRI Nanggala-402 di Celukan Bawang: Ada Titik Magnet dan Tumpahan Minyak
Instagram
Nasional

Meski sudah 72 jam berlalu sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak, TNI terus berusaha mencari kapal selam yang membawa 57 awak kapal itu. Kini pencarian difokuskan di Celukan Bawang.

WowKeren - Upaya pencarian atas KRI Nanggala-402 terus dilakukan meski sudah 72 jam lebih berlalu sejak kapal selam itu dinyatakan hilang kontak. 72 jam sendiri seolah menjadi batas pencarian karena stok oksigen di dalam kapal diprediksi habis dalam rentang waktu itu.

Kendati demikian TNI AL memastikan akan terus mencari dengan sebaik-baiknya, dengan kini pencarian difokuskan di Celukan Bawang, Bali. Lebih tepatnya adalah sekitar 40 kilometer di utara Celukan Bawang.

"Jadi, kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 nautical mile (mil laut)," papar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad dalam konferensi persnya, Jumat (23/4). "Atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang.

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali.


Perihal penentuan fokus pencarian KRI Nanggala-402 ini, dijelaskan Riad adalah karena temuan tumpahan minyak. Sebagaimana diketahui, sempat ditemukan tumpahan minyak yang diduga akibat retaknya tangki BBM KRI Nanggala-402, meski Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) juga menduga sebagai upaya kapal selam untuk tetap mengapung.

"Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut," kata Riad, dikutip pada Sabtu (24/4). "Sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada."

Namun demikian, Riad menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan lokasi pasti keberadaan KRI Nanggala-402. Namun masih besar harapan TNI untuk bisa segera menemukan kapal selam yang diproduksi di Jerman pada 1977 itu lewat berbagai parameter pencarian yang ditentukan.

"Sampai saat ini memang belum bisa ditemukan secara pasti. Akan tetapi, di beberapa titik-titik ini mudah-mudahan dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI Nanggala-402," tutur Riad.

Hingga kini sudah 21 KRI dikerahkan untuk membantu pencarian kapal selam yang mengangkut 53 awak kapal itu. Presiden Joko Widodo sendiri memerintahkan agar upaya pencarian KRI Nanggala-402 diprioritaskan pada keselamatan para krunya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait