Ada Enam KKB Aktif di Papua, Polisi Bertekad Tangkap Hidup-Hidup
Nasional

Kepolisian Daerah Papua telah memetakan enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang aktif mengganggu warga di wilayah pegunungan Papua. Seperti apa penjelasan lengkapnya?

WowKeren - Polisi menyebut ada enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang aktif mengganggu warga di wilayah pegunungan. Karena aksi mereka semakin meresahkan, polisi bertekad untuk menangkapnya hidup-hidup.

"Kelompok ini sebetulnya kelompok besar, namun yang aktif selama ini ada enam kelompok. Mereka melakukan aktivitas di daerah Ilaga dan Beoga Kabupaten Puncak, Sugapa Kabupaten Intan Jaya dan di daerah Nduga," kata Kapolda Irjen Pol Mathius Fakhiri, dilansir dari Antara, Senin (3/5).

Fakhiri mengatakan bahwa KKB yang aktif tersebut sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian setempat seperti Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, dan Egianus Kogoya. "Sempalan dari kelompok Lekagak Telenggen di Kabupaten Puncak itu sekarang terbagi dalam dua kelompok," imbuh Fakhiri.

Untuk melindungi warga, TNI dan Polri akan terus memperketat keamanan di sejumlah wilayah, seperti di Distrik Beoga dan Ilaga. Aparat juga tak segan untuk menindak tegas para anggota KKB yang membuat masyarakat ketakutan tersebut.

"Memang sedikit agak terlambat sehingga ada kejadian beruntun di Ilaga. Kami akan terus menempatkan perkuatan pengamanan pada dua titik itu sekaligus melakukan penindakan kepada mereka karena tidak boleh lagi ada yang melakukan kekerasan bersenjata maupun kejahatan lainnya yang membuat masyarakat menjadi trauma, takut, dan merasa terintimidasi. Karena itu upaya penegakan hukum akan terus kami lakukan secara tegas dan terukur," tegas Fakhiri.


Orang nomor satu di lingkungan Polda Papua itu juga bertekad untuk meringkus para gembong KKB. Untuk mencapai tujuan itu, aparat gabungan akan menangkap mereka hidup-hidup agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Fakhiri menjelaskan, "Tentu kami dari kepolisian berusaha maksimal untuk menangkap mereka hidup-hidup agar jaringannya terungkap. Tapi kalau mereka melawan, kami akan lumpuhkan. Sampai sekarang kami masih terus bekerja."

Lebih lanjut, Fakhiri berharap masyarakat dan pemerintah daerah tidak gentar menghadapi ancaman kelompok tersebut. Sebab pihaknya akan memastikan penegakan hukum terhadap mereka berjalan lancar.

"Kami harus memastikan bahwa tindakan penegakan hukum dilakukan terhadap mereka-mereka yang selama ini menjadi bagian dari kelompok yang melakukan gangguan keamanan di Kabupaten Puncak, Intan Jaya dan Nduga. Mungkin saja nanti ada sempalan-sempalan mereka yang datang dari Kabupaten Puncak Jaya dan Paniai," pungkas Fakhiri.

Sementara itu, pemerintah menyatakan siap mengambil langkah tegas untuk menumpas KKB yang telah menewaskan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Anumerta Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Salah satunya adalah dengan menetapkan status teroris kepada para KKB Papua tersebut.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru