Masjid Agung Taipei Taiwan Tutup Sampai Lebaran Imbas Pilot WNI Positif COVID-19
Wikipedia/Winertai
Dunia

Seorang WNI pilot pesawat kargo dikonfirmasi positif COVID-19. Sekitar 5 hari sebelumnya, sang pilot ternyata sempat berkunjung ke Masjid Besar Taipei, Taiwan ketika ada 400-an jemaah di sana.

WowKeren - Gelombang dua dan tiga pandemi COVID-19 sedang diwaspadai di berbagai negara, termasuk Taiwan. Karena alasan itulah, pemerintah setempat memutuskan untuk menutup sementara salah satu pusat peribadatan Islam terbesar di Taipei.

Masjid Agung Taipei (Taipei Grand Mosque) mengumumkan penutupan operasionalnya mulai Sabtu (1/5) kemarin sampai Minggu (16/5) mendatang. Usut punya usut, penutupan ini sebagai dampak dari teridentifikasi positifnya seorang WNI yang bekerja sebagai pilot pesawat kargo di Taiwan dan sempat mengunjungi masjid besar tersebut.

"Sebagai respons atas pilot yang didiagnosis COVID-19 dan sempat mengunjungi Masjid AgungTaipei pada Jumat, 16 April 2021, jajaran Direktur Eksekutif memutuskan, setelah melalui pembicaraan panjang, akan melanjutkan penutupan semua aktivitas di Masjid Agung Taipei sampai 16 Mei," demikian isi pengumuman yang ditulis pengelola masjid di laman Facebook resmi mereka. "(Hal ini) untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Tolong terima permohonan maaf kami yang sedalam-dalamnya."

Kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi dari seorang pilot berkewarganegaraan Indonesia ini dilaporkan pada Jumat, 23 April 2021. Pusat Pengendalian Epidemi Taiwan (CECC) mengumumkan temuan kasus itu bersama 2 pasien positif COVID-19 lain yang saling terkait.


Masjid Agung Taipei Taiwan Tutup Sampai Lebaran Imbas Pilot WNI Positif COVID-19

Facebook

Menteri Kesehatan Taiwan sekaligus Kepala CECC, Chen Shih-chung mengungkap sang pilot dikonfirmasi positif COVID-19 ada 21 April 2021. Kasus positif ini dijumpai pasca sang pilot melakukan perjalanan ke Australia sehari sebelumnya, dengan gejala sakit tenggorokan.

Dua kasus transmisi lokal pun dilaporkan dari 58 kontak erat yang dikonfirmasi. Yakni kasus 1.090 yang merupakan keluarga pilot dan kasus 1.091 yang merupakan rekan kerja sang pilot.

Dan ternyata, tanggal 16 April-nya, ketiga pasien tersebut mendatangi Masjid Agung Taipei ketika rumah ibadah itu dikunjungi hingga 200 jemaah di luar dan 200 lainnya di dalam masjid.

Karena itulah, pengawasan ketat dilakukan terhadap semua jemaah yang datang ke Masjid Agung Taipei ketika ketiga pasien itu juga bertandang. Dan karena itulah pemerintah memutuskan untuk menutup sejenak operasional Masjid Agung Taipei demi menghindari penularan lebih lanjut.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait