Komedian Sapri meninggal dunia menjelang momen lebaran tiba, begini ungkapan pilu sang istri yang sambut momen Hari Raya Idul Fitri tanpa kehadiran suaminya lagi.
- Septi Fatmawati
- Kamis, 13 Mei 2021 - 13:48 WIB
WowKeren - Panggung hiburan belum lama ini kehilangan salah satu sosok komedian yang begitu dicintai. Ia tak lain adalah Sapri atau yang juga dikenal dengan sebutan Sapri Pantun. Sapri menghembuskan napas terakhirnya di usia 49 tahun pada hari Senin (10/5) lalu.
Kepergian Sapri menyisakan duka yang mendalam di hati orang terdekat khususnya sang sisri tercinta, Irma Suryatin. Diketahui Sapri meninggalkan istrinya yang kini tengah hamil besar dan akan segera melewati proses persalinan.
Tentu saja Irma masih sangat terpukul dan sedih atas meninggalnya sang suami. Lebaran tahun ini pun menjadi momen Hari Raya pertama baginya tanpa sosok Sapri. Ia bahkan mengaku masih sulit percaya jika sang suami telah tiada.
“Ya, bismillah saja biar saya kuat. Karena sampai saat ini masih belum percaya. Saya cuma kayak lagi nunggu dia lagi syuting saja," ungkapan hati Irma sambil menahan tangis kepada rekan media.
Irma kemudian mengenang sosok suaminya sebagai pria yang begitu penyayang. Bahkan hal itu masih ditunjukkan mendiang Sapri sebelum ia tutup usia.
“Bang Sapri itu suami yang penyayang, sayang sama saya istrinya dan sayang sama anaknya. Sampai di rumah sakit saja, bang Sapri bilang, 'Papa sayang banget sama Kakak Serin’. Selama tiga kali saya jenguk, dia selalu bilang begitu. Memang dekat banget sama anaknya,” paparnya.
Lebih lanjut Irma juga mengungkapkan jika sang suami sudah mempersiapkan nama untuk anak mereka yang akan lahir. Sapri disebut sangat bahagia saat mengetahui sang istri hamil bayi laki-laki.
Ia menyebut jika hal itu juga mendongkrak semangat Sapri untuk sembuh. Irma mengatakan bahwa mendiang Sapri sempat mengatakan ingin menemani dirinya melahirkan.
“Dia ngasih nama buat si dedek, dia senang banget saat tahu dapat anak cowok. Di rumah sakit dia juga bilang, 'Aku mau sehat, mau nemenin jagoan aku lahir.' Kebetulan, kan, memang jaraknya sama si kakak jauh, nanti si kakak tanggal 20 sudah 9 tahun,” tandas Irma menitikan air mata.
(wk/sept)