India dihantam berbagai penyakit secara bertubi-tubi. Selain tsunami COVID-19 dan epidemi jamur hitam, kini India berhadapan dengan wabah jamur putih serta kuning yang diklaim lebih berbahaya.
- Elvariza Opita
- Senin, 24 Mei 2021 - 19:19 WIB
WowKeren - Krisis kesehatan India seolah semakin bertubi-tubi terjadi. Diketahui India menjadi titik panas penyebaran wabah COVID-19 dunia dengan "tsunami" yang menginfeksi hingga ratusan ribu warga setiap harinya.
Di tengah krisis tersebut, India dihadapkan dengan wabah jamur hitam yang sudah ditetapkan sebagai epidemi. Tak main-main, wabah jamur hitam menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan wajah penderitanya hingga mengharuskan operasi pengangkatan organ seperti mata.
Dan seolah belum cukup, India kini kembali dibuat geger dengan temuan wabah jamur lain yang lebih diklaim lebih berbahaya. Keduanya adalah "jamur putih" atau dikenal sebagai "Candidiasis", serta "jamur kuning".
Pakar medis sudah mengingatkan perihal bahayanya jamur putih sejak beberapa hari lalu. Melansir Guwahati Plus, empat kasus infeksi jamur putih dilaporkan terjadi di Patna Medical College and Hospital (PMCH) pada Rabu (19/5) pekan lalu.
Yang membuat jamur putih lebih berbahaya, tutur para pakar medis, adalah karena sifatnya yang mampu menginfeksi organ respirasi seperti paru-paru. Karena lokasi infeksinya inilah banyak yang menganggap gejalanya serupa COVID-19, padahal jamur putih lah yang sedang "memakan" jaringan paru-paru pasien tersebut.
Bukan cuma paru-paru, organ tubuh lain juga berpotensi terinfeksi jamur putih ini seperti kuku, kulit, lambung, ginjal, otak, bagian vital, hingga mulut. Kendati demikian, kengerian jamur putih ini disangsikan sejumlah ahli kesehatan karena dianggap selayaknya infeksi jamur biasa.
Sedangkan infeksi jamur kuning juga baru-baru ini dikhawatirkan menjadi wabah baru di tengah krisis kesehatan India. Kasus perdana infeksi jamur kuning tercatat di Ghaziabad, Uttar Pradesh, dan dianggap lebih berbahaya daripada wabah jamur hitam maupun putih.
Beberapa gejala infeksi jamur kuning seperti rasa lemas berlebihan, nafsu makan rendah atau bahkan hilang sama sekali, serta penurunan berat badan drastis. Mengutip DNA India, kasus serius infeksi jamur kuning menyebabkan keluarnya nanah hingga memperlambat penyembuhan luka terbuka.
Beberapa pasien serius infeksi jamur kuning juga mengalami malnutrisi sampai kegagalan organ serta mata tampak cekung karena nekrosis. Yang membuat infeksi ini semakin mengerikan adalah karena infeksinya terjadi di dalam tubuh sehingga harus segera mendapatkan pertolongan medis ketika mulai merasakan gejalanya.
(wk/elva)
