Para Pemuka Agama Di India Berdoa Kepada 'Dewi Corona' Ingin Pandemi COVID-19 Segera Berakhir
Dunia

Sebagai informasi, angka kasus COVID-19 di India hingga saat ini masih sangat tinggi, sehingga menyebabkan para dokter dan tenaga medis kewalahan. Para pemuka agama di India berdoa kepada 'Dewi Corona' agar pandemi segera berakhir.

WowKeren - Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalahan global. Setiap negara di dunia mengerahkan segala kemampuannya untuk bisa cepat mengatasi pandemi COVID-19 itu, salah satunya India. Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 di India sangat tinggi.

Masyarakat di India berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir. Para pendeta Hindu di sebuah kuil India setiap hari memanjatkan doa kepada dua "Dewi Corona" (COVID-19). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi COVID-19 di saat India sedang berjuang melawan gelombang infeksi baru.

Dua patung "Dewi Corona" telah dipasang di selatan kota Coimbatore, negara bagian Tamil Nadu. Lokasi tersebut diketahui menjadi tempat yang terkena dampak terparah dari wabah global itu. Di negara bagian tersebut, telah memakan korban jiwa sebanyak seratus ribu orang dalam empat minggu terakhir.

Sementara itu, pada Kamis (27/5), India mencatat ada sekitar 200 ribuan kasus baru COVID-19. Sedangkan untuk kasus kematian akibat COVID-19 meningkat menjadi 3.847 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India, kasus COVID-19 keseluruhan di Asia Selatan saat ini mencapai 27,37 juta. Sedangkan untuk total kasus kematian mencapai 315.235.


Anandbharathi K selaku manajer kuil Kamatchipuri Adhinam mengatakan bahwa saat ini tengah ditutup untuk para jemaah. Hal ini lantaran tingkat kasus COVID-19 di Coimbatori yang tinggi. Meski demikian, para pendeta masih diijinkan untuk membayar upeti yang terbuat dari kayu cendana dan batu untuk "Dewi Corona".

Selain itu, para pendeta juga meninggalkan makanan dan persembahan lainnya sembari memanjatkan doa agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Setelah itu, para pendeta membasuh patung tersebut dengan air kunyit dan susu.

"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar," tutur Anandbharathi K. "Cacar merupakan wabah di masa lalu. Kami menyembah 'Dewi Corona' dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini."

Seperti yang diketahui, dikarenakan angka kasus COVID-19 yang tinggi di India menyebabkan para dokter dan tenaga medis kewalahan. Tidak hanya itu, rumah sakit mengalami kekurangan persediaan oksigen dan obat-obatan.

Rencananya, para pendeta tersebut akan melanjutkan doa mereka kepada "Dewi Corona" selama tujuh hari ke depan. "Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi, jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," tutup Anandbharati K.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru