Setelah DKI Jakarta menerima nilai E dari Kementerian Kesehatan atas pengendalian wabah Corona, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menanggapinya seperti ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 28 Mei 2021 - 12:35 WIB
WowKeren - Kementerian Kesehatan memberikan nilai E kepada Ibu Kota DKI Jakarta dari segi pengendalian wabah COVID-19 pada pekan epidemiologi ke-20 atau selama 16-22 Mei 2021. Skor ini merupakan yang terburuk di Indonesia dalam hal penanganan virus Corona.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan segera melakukan evakuasi. Kendati demikian, ia mengaku belum membaca hasil skor penanganan tersebut.
"Saya belum baca hasilnya, nanti saya baca dulu, baru saya berpendapat. Sementara no comment dulu ya. Nanti saya baru baca, nanti kita akan cek kembali apa yang menjadi dasar dan lain-lain," kata Riza, dilansir dari Kumparan, Jumat (28/5).
Penilaian itu sendiri didasarkan pada kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) di Jakarta yang terus mengalami peningkatan sekaligus tindak lanjut tracing kasus Corona yang dinilai kurang baik. Meski Kemenkes yakin dengan hasilnya, Riza memiliki pendapat berbeda.
Dia menjelaskan bahwa BOR maupun okupansi rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta terus menurun yang diiringi dengan peningkatan jumlah kasus sembuh. Riza juga mengklaim bahwa Pemprov DKI Jakarta terus melakukan yang terbaik untuk mengendalikan wabah di wilayahnya.
Riza menjelaskan, "Kalau penanganan COVID-19 teman-teman sudah tahu bagaimana penanganan COVID-19 di Jakarta. Bisa lihat angkanya, angka kesembuhan meningkat terus, angka kematian menurun terus ya. Saya tidak bisa menjelaskan. Prinsipnya kita terus meningkatkan fasilitas sarana prasarana."
"Kemudian tenaga kesehatan kita juga nambah terus, laboratorium juga sudah nambah terus, BOR juga terus turun ya. Prinsipnya kami Pemprov terkait COVID-19 terus berusaha memberikan dukungan, bantuan, partisipasi, kontribusi, dan lain-lain, agar kita bisa dapat mengurangi, menurunkan penyebaran COVID-19," sambung politikus Partai Gerindra tersebut.
Lebih lanjut, Riza mengungkapkan bahwa penanganan virus Corona di wilayah Ibu Kota tak lepas dari bantuan sejumlah pihak. Termasuk pemerintah pusat dan Forkopimda.
"Kita bersama-sama dengan Pemerintah pusat, dengan Satgas pusat, dengan Forkopimda, dengan semua jajaran, tentu dengan semua komunitas dengan pihak swasta bersinergi, berkolaborasi untuk melawan pandemi COVID-19, untuk menurunkan dan memutus mata rantai," pungkasnya.
(wk/eval)
