Alami Lonjakan Kasus COVID-19, 4 Kecamatan Di Bangkalan Bakal Di-Lockdown
pixabay.com
Nasional

Belakangan, Madura mengalami lonjakan kasus COVID-19, khususnya di Bangkalan. Menanggapi hal tersebut, Forkopimda Jatim dan pemerintah daerah berencana untuk menerapkan lockdown di empat Kecamatan.

WowKeren - Baru-baru ini, Madura dilaporkan mengalami lonjakan kasus COVID-19. Hingga Minggu (6/6) malam, ada sekitar 70 orang yang dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan tes rapid antigen. Sedangkan 17 di antaranya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan dari hasil tes swab PCR.

Adapun lonjakan kasus COVID-19 itu juga terjadi di empat kecamatan Bangkalan, Madura. Menanggapi hal itu, Forkopimda Jawa Timur (Jatim) berencana memberlakukan mikro lockdown atau penguncian wilayah di Kecamatan tersebut. Empat Kecamatan yang masuk zona darurat COVID-19 yakni Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Geger.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemda Bangkalan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Madura.

"Rencananya pemerintah Provinsi bersama pemerintah daerah akan menerapkan mikro lockdown di empat kecamatan tersebut," tutur Nico dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (7/6).


Lebih lanjut, Nico menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para Kapolres, baik Kapolres Tanjung Perak maupun Bangkalan. Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah dengan melakukan penyekatan di jalur perbatasan seperti Jembatan Suramadu.

"Kita terus berkoordinasi dengan Kapolres untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," terang Nico. "Dengan upaya penyekatan, serta mendirikan pos penyekatan di dua sisi, pintu masuk Madura maupun Surabaya, dengan melakukan swab antigen on the spot (langsung di tempat)."

Nico menerangkan bahwa masyarakat Bangkalan ataupun Surabaya yang hendak melakukan perjalanan juga diwajibkan membawa surat keterangan bebas COVID-19. Selain akan memberlakukan lockdown, Forkopimda Jatim dan Pemda juga melakukan penyemprotan disinfektan di empat Kecamatan tersebut serta meningkatkan kewaspadaan dengan memberlakukan operasi masker di kawasan zona rawan.

Dengan segala kebijakan yang diambil oleh Forkopimda Jatim dan Pemda untuk mengatasi penyebaran COVID-19 di Madura, khususnya Bangkalan, Nico berharap agar masyarakat bisa lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru