Pandji Pragiwaksono adalah seorang komedian tunggal yang kerap mengangkat isu-isu serius dan menginspirasi banyak orang. Kepada Daniel Mananta, Pandji membeberkan alasannya.
- Intan Maharani
- Selasa, 08 Juni 2021 - 13:00 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Pandji Pragiwaksono menjadi bintang tamu di program "Daniel Tetangga Kamu" milik Daniel Mananta. Keduanya membicarakan tentang tur stand up comedy-nya yang sempat gagal akibat pandemi.
Dalam videonya yang diunggah Senin (7/6), Daniel menyebutkan bahwa Pandji adalah komika favoritnya. Menurut Daniel, Pandji adalah seorang komika yang mampu menyampaikan nilai positif dan membuat penontonnya terinspirasi.
Ketika disinggung tentang alasannya selalu membubuhkan nilai positif hingga isu-isu yang cukup serius, Pandji mengaku tidak berniat demikian. Untuk menjawab Daniel, ia menceritakan pengalamannya dalam membuat materi lawakan.
"Sebenernya nggak diniatkan sih. Cuman komedian itu ya terutama stand up comedian itu kan ngomonginnya hal-hal yang deket sama dia. Kalau misalkan dia anak sekolahan, maka pembahasan dia di stand up adalah kehidupan dia di sekolah," kata Pandji.
Pandji berpendapat bahwa materi lawakan seorang komika dipengaruhi oleh apa saja yang dekat dengannya, termasuk orang di sekitarnya. Jika lawakannya menjadi serius dan mendorong seseorang untuk melakukan perubahan, menurutnya itu karena pengaruh lingkungan pertemanannya.
"Karena temen-temen gue orang-orang serius, jadi ketika gue punya materi stand up jatuhnya isunya serius gitu. Karena mungkin isunya serius, terus udah gitu gue hajar dengan sudut pandang gua, orang merasa kok menarik ya ada nilainya," lanjut Pandji.
Di sisi lain, Pandji juga tidak ada niat untuk menjadi inspirasi orang banyak. "Jadi gue nggak naik ke atas panggung dengan 'gue ingin menginspirasi bangsa ini'. Nggak kayak gitu, gue hanya ingin melawak, dan mengambil uang anda setelahnya," ujarnya sambil bercanda.
Meski tidak bermaksud menginspirasi masyarakat, Pandji bersyukur jika materi lawakannya dianggap punya nilai yang positif dan mendorong orang agar berbuat baik. Akan tetapi ia hanya bermaksud menghibur saja.
(wk/inta)
