Susul 'The Lord of The Rings', Trilogi  'The Broken Earth' Siap Diangkat ke Layar Lebar
https://www.amazon.com/
Film

Meskipun tidak seterkenal karya lain seperti seri "The Lord of The Rings" karya J. R. R. Tolkiens, seri buku ini telah terjual jutaan jilid sejak angsuran pertamanya.

WowKeren - Selama beberapa dekade terakhir, genre fantasi telah menjadi bisnis besar seperti yang telah dibuktikan oleh Sony Pictures Entertainment, terutama berkat trilogi "The Lord of The Rings" serta "Game of Thrones". Kabar gembira rupanya datang untuk para penggemar genre ini.

Sony Pictures Entertainment telah membuat kesepakatan seven-figure deal untuk memperoleh hak atas trilogi buku fantasi kedua mereka, "The Broken Earth" yang hadir di bawah bendera TriStar Pictures Sony. Pengumuman ini datang pada minggu yang sama ketika Sony yang bermitra dengan 3000 Pictures, mengakuisisi trilogi City of Fire karya Don Winslow.

Meskipun tidak seterkenal karya lain seperti seri "Wheel of Time" besutan Robert Jordan, atau seri "Lord of The Rings" karya J. R. R. Tolkiens yang berbasis di Amazon, seri buku ini telah terjual jutaan jilid sejak angsuran pertamanya tiba pada tahun 2015. Trilogi ini juga dilengkapi dengan beberapa kredensial yang cukup mengesankan untuk mendukung label harga multi-juta dolar.


Buku pertama dalam seri ini memenangkan Penghargaan Hugo untuk Novel Terbaik, Penghargaan Sputnik dan dinominasikan untuk Penghargaan Fantasi Dunia untuk Novel Terbaik dan Penghargaan Nebula. Tak hanya mengesankan, yang membuatnya selangkah lebih maju adalah bahwa buku kedua dan ketiga juga memenangkan Penghargaan Hugo. Capaian ini menjadikan Jemisin orang pertama yang memenangkan ketiga buku dalam trilogi dan yang pertama menang dalam tiga tahun berturut-turut.

"The Fifth Season", buku pertama dalam trilogi ini, membawa pembaca ke Bumi masa depan yang keras, khususnya Stillness, sebuah benua di mana peristiwa apokaliptik adalah hal musiman yang mendatangkan malapetaka di antara penduduk. Ketika setiap "musim" berlalu, komunitas membangun kembali apa yang telah hilang dan bersiap untuk pengulangan itu.

Proyek ini diawasi oleh Shary Shirazi dan Rikki Jarrett, sementara Jemisin akan mengadaptasi bukunya sendiri. Jemisin sebelumnya memenangkan Locus Award untuk novel pertamanya, "The Hundred Thousand Kingdoms". Ia juga telah menerima banyak nominasi penghargaan untuk novel dan cerita pendeknya yang lain.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel