Ayah Meghan Markle yakni Thomas Markle mengklaim bahwa sang putri dan Pangeran Harry tak memberikan kabar kepadanya jika Lilibet Diana telah lahir. Seperti apa pengakuan ayah Meghan?
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 14 Juni 2021 - 12:18 WIB
WowKeren - Pasangan selebriti Meghan Markle dan anggota kerajaan Inggris Pangeran Harry baru saja menyambut kelahiran anak kedua mereka. Anak kedua Meghan dan Pangeran Harry diketahui berjenis kelamin perempuan.
Pangeran Harry dan Meghan lantas memberikan putri cantiknya itu nama Lilibet Diana Monthbatten-Windsor. Nama tersebut dipilih Pangeran Harry sebagai bentuk penghormatannya kepada Ratu Elizabeth II dan Putri Diana.
Lilibet sendiri merupakan nama masa kecil Ratu Elizabeth II. Bahkan Ratu Elizabeth II disebut menjadi orang pertama yang tahu jika Lilibet telah lahir ke dunia. Keluarga kerajaan Inggris juga dikabarkan sangat bahagia dengan kelahiran anak kedua Pangeran Harry dan Meghan.
Namun, berbeda dengan ayahanda Meghan yakni Thomas Markle. Baru-baru ini, Thomas mengklaim jika Meghan dan Pangeran Harry sama sekali tak mengabarinya jika cucu keduanya telah lahir.
Thomas mengaku sama sekali tak menerima telepon dari Meghan dan Pangeran Harry di hari Lilibet Diana lahir. Bahkan Thomas mengatakan mengetahui kabar cucu keduanya lahir dari siaran radio. Ia mengaku terakhir kali menerima telepon dari Meghan sebelum sang putri menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
"Tidak ada panggilan telepon , saya hanya mendengarnya di radio,” kata Thomas. "Saya belum berbicara dengan Meghan sejak dua hari sebelum mereka menikah."
Hubungan Thomas dan Meghan sendiri memang diketahui tak lagi baik. Meghan disebut sangat kecewa dengan sang ayah. Kendati demikian, Thomas mengklaim dirinya pantas mendapatkan maaf serta kesempatan kedua.
Bahkan Thomas membandingkan nasibnya dengan seorang pembunuh. Ia begitu sedih lantaran satu kesalahan bodoh membuatnya terasing dari keluarga. Thomas merasa Meghan enggan memaafkan dan memberikan belas kasihan kepadanya.
Pernyataan pilu itu disampaikan Thomas dalam wawancara bersama 60 Minutes Australia. Wawancara bersama ayah Meghan itu ditayangkan pada Minggu (13/6) kemarin.
"Ada pembunuhan kapak di penjara. Keluarga mereka datang untuk melihat mereka, kan? Maksudku, aku bukan pembunuh kapak. Saya membuat satu kesalahan bodoh dan saya tidak pernah dimaafkan untuk itu," terang Thomas sedih. " Tidak ada belas kasihan untukku."
(wk/Sisi)
