BMKG Desak Warga Maluku Waspada Potensi Tsunami Usai Gempa 6,1 M Mengguncang
Pxhere
Nasional

Gempa bumi 6,1 M tak berpotensi tsunami mengguncang Maluku pada Rabu (16/6) pukul 11.43 WIB. Namun kini BMKG mengingatkan potensi gempa susulan hingga tsunami yang bisa melanda.

WowKeren - Gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar, yakni mencapai magnitudo 6,1, terjadi di Maluku Tengah pada Rabu (16/6) pukul 11.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi tersebut berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah namun tak berpotensi tsunami.

Namun BMKG kini mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai datangnya gempa bumi susulan hingga potensi tsunami. Lewat cuitannya yang diunggah pukul 13.17 WIB, BMKG menyebut tsunami berpotensi terjadi akibat adanya longsor di atau ke bawah laut.

Dijelaskan lebih rinci, BMKG menyebut daerah-daerah yang berpotensi merasakan bencana susulan ini. Yakni Pantai Japutih sampai Pantai Apiahi di Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku.

"Bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, P. Seram, Maluku," tulis BMKG lewat cuitannya. "SEGERA menjauhi pantai menuju tempat tinggi."


Imbauan agar masyarakat bergegas menjauhi pantai dan menuju lokasi yang lebih tinggi ini jelas demi menghindari terdampak oleh tsunami yang kemungkinan menerjang. "BMKG terus memonitor gempa susulan," sambung BMKG.

BMKG Desak Warga Maluku Waspada Potensi Tsunami Usai Gempa 6,1 M Mengguncang

Twitter/infoBMKG

Hingga berita ini ditulis pukul 13.54 WIB, belum ada pemberitahuan terbaru dari BMKG soal gempa bumi susulan yang terjadi. Meski demikian, BMKG berjanji akan terus memantau potensi gempa susulan menyusul guncangan sebelumnya.

Sementara itu, melansir siaran pers yang dirilis di laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi siang tadi mengakibatkan guncangan kuat yang dirasakan warga Kepulauan Maluku. Beberapa daerah yang merasakannya adalah Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon.

Lamanya guncangan yang dirasakan pun berbeda tergantung wilayahnya. Seperti di Maluku Tengah selama 3-5 detik dan menyebabkan masyarakat berhamburan keluar karena panik. Sementara di Seram Bagian Timur dan Barat, guncangannya terasa selama 3-5 detik, sedangkan di Kota Ambon dirasakan sekitar 1-3 detik. Masyarakat menggambarkan getaran yang terjadi seolah ada truk berlalu di sekitar daerah mereka.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait