Heboh dr Lois Penyangkal COVID-19, Dokter Tirta: Dia Tidak Terdaftar Sebagai Anggota IDI
Instagram/dr.tirta
Selebriti

Di sisi lain, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) juga telah melakukan pemanggilan terhadap dr Lois yang mengaku tidak percaya COVID-19.

WowKeren - Nama Lois Owien kini tengah ramai diperbincangkan usai wanita yang mengaku sebagai dokter tersebut secara gamblang menyatakan dirinya tidak percaya dengan segala teori terkait virus corona (COVID-19). Sebelumnya, dr Lois sempat diundang ke acara "Hotman Paris Show" dan membuat Hotman Paris Hutapea serta Melaney Ricardo selaku pembawa acara merasa emosi.

Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta pun turut angkat bicara mengenai sosok dokter yang kontroversial tersebut. dr Tirta mengaku bahwa dirinya sempat dikontak oleh dr Lois. Namun ia juga menyatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Ibu ini mengaku sebagai dokter, setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat, dr Daeng, dan saya konfirmasi ke Ketua MKEK, beliau mengatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar di anggota IDI," ungkap dr Tirta dalam unggahan akun Instagram-nya, Sabtu (10/7).

Lebih lanjut, dr Tirta menjelaskan bahwa seluruh dokter di Indonesia harus tergabung dalam IDI. Oleh sebab itu, ia mempertanyakan status dokter Lois. Apalagi surat tanda registrasi (STR) dr Lois juga disebut tidak aktif sejak 2017.


"Ibu Lois tidak menangani pasien pandemi, baik menjadi relawan atau pun praktek," lanjutnya. "Ibu Lois sudah mendapatkan dokumentasi di berbagai laman media sosialnya sebelum dihapus, kedapatan menghina dan memaki, menggunakan kata kotor dan kasar kepada beberapa dokter."

dr Tirta mengaku telah mengambil tangkapan layar bukti unggahan media sosial dr Lois yang dinilai bersifat menghina. Menurut dr Tirta, dr Lois sendiri juga menantang PB IDI untuk melakukan debat ilmiah.

"Ibu Lois ini dari dulu tidak dilaporkan dikarenakan kami mengira dia fake account. Domisili tidak jelas, tempat tinggal tidak jelas. Kehadiran dia di sebuah acara televisi akan membuat kita semakin jelas niat dan tujuan," paparnya. "Ibu Lois diharap mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan statement-nya di hadapan kantor PB IDI Pusat secara ilmiah di hadapan para ahli."

Di sisi lain, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI juga telah melakukan pemanggilan terhadap dr Lois. "MKEK sedang panggil yang bersangkutan," ungkap Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih, kepada CNN Indonesia, Minggu (11/7).

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait