Ustaz Derry Sulaiman Murka Lihat Oknum Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Minta Diusut Tuntas
Instagram/derrysulaiman
Selebriti

Ustaz Derry Sulaiman tak habis pikir dengan oknum Satpol PP yang melakukan kekerasan pada ibu hamil saat razia PPKM. Sudah kepalang emosi, Ustaz Derry meminta polisi untuk mengusut tuntas dan memberi hukuman pada oknum tersebut.

WowKeren - Ustaz Derry Sulaiman dibuat geram dengan aksi oknum Satpol PP yang begitu tega memukul ibu hamil saat melakukan razia PPKM. Tak hanya itu, suami dari ibu hamil tersebut rupanya juga menjadi sasaran empuk amarah oknum Satpol PP.

Kemarahan Ustaz Derry ini ia ungkapkan di kolom komentar unggahan akun gosip @lambe_turah yang membagikan beberapa judul berita terkait. Diketahui, peristiwa ini terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Astaghfirullah… tanpa hati nurani manusia bisa lebih buas dari binatang! Usut tuntas tanpa materai damai," tulis Ustaz Derry Sulaiman, Kamis (15/7).

Ustaz Derry Sulaiman Murka Lihat Oknum Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Minta Diusut Tuntas

Instagram

Bukan hanya Ustaz Derry saja yang dibuat naik pitam, beberapa netizen lainnya pun mengungkapkan kekesalannya. Mereka menyayangkan oknum Satpol PP yang bertindak kasar, dan merasa kasihan dengan sang ibu hamil.


"Pecat aja udah, kasihan ibu-ibunya mengalami kontaksi," komentar salah seorang netter. "Apa perlu bubarkan Satpol PP perasaan arogan sekali para anggotanya," sahut yang lain. "Ingat ya enggak usah diselesaikan secara kekeluargaan, kalian dan Satpol PP nya bukan keluarga," tambah lainnya.

Sementara itu, pasangan suami istri tersebut langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Ivan, suami ibu hamil yang menjadi kekerasan oknum Satpol PP merasa tak terima. Menurut Ivan, kondisi istrinya sedang rentan karena usia kehamilannya sudah masuk bulan ke-9.

"Iya, istri saya lagi hamil memang dan saya juga sudah bilang saat oknum petugas itu datang," ujar Ivan saat ditemui di Polres Gowa melansir detikhot.

Berdasarkan penuturan Ivan, pemukulan tersebut terjad di warkop sekaligus rumah miliknya di Panciro, Gowa sekitar pukul 20.40 Wita pada Rabu (14/7). Kata Ivan, warkop miliknya memang sudah tutup lebih awal karena adanya aturan PPKM. Namun saat insiden pemukulan itu, Ivan hanya menutup sebagian pintu warkopnya lantaran sedang live karena melakukan endorse sejumlah produk. Di waktu itulah tiba-tiba ada oknum Satpol PP yang memasuki warkopnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait