1,1 Juta Dosis Sinopharm Masuk RI, Vaksin Gotong Royong Individu Berjalan Lagi?
Flickr/ministeriodedefensaperu
Nasional

Total sudah 5 juta lebih dosis vaksin Sinopharm yang masuk ke Indonesia, dari komitmen mencapai 15 juta dosis. Kimia Farma menerangkan vaksin ini untuk program Vaksinasi Gotong Royong.

WowKeren - Indonesia terus mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Kali ini Indonesia kembali kedatangan 1,18 juta dosis vaksin COVID-19 merek Sinopharm dari Tiongkok.

Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo mengungkap bahwa vaksin ini merupakan kedatangan kelima, sehingga total sudah ada 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm yang masuk ke Tanah Air. Dan dijelaskan oleh Verdi, vaksin yang tiba dengan Garuda Indonesia GA891 itu untuk Vaksinasi Gotong Royong.

"Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial," ujar Verdi dalam konferensi persnya, Senin (19/7). Lantas apakah Vaksin Gotong Royong yang dimaksud adalah untuk individu yang kemarin dikecam?

Dijelaskan Verdi, vaksin-vaksin ini untuk program vaksinasi berbayar oleh perusahaan. "Vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi, baik karyawan, keluarga, dan yang terkait," tegas Verdi.

Vaksinasi ini, diterangkan Verdi, dilakukan untuk meringankan beban pendanaan pemerintah. "Pendanaannya mandiri dari Kimia Farma sebagai anggota BUMN Holding Farmasi, tanpa menggunakan APBN," ujarnya.


Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Shinta Kamdani, memastikan bahwa vaksin tersebut akan segera didistribusikan ke perusahaan yang telah mendaftar. "Jadi untuk perusahaan yang mendaftar dapat segera vaksinasi," kata Shinta.

Harapannya dosis yang tiba ini cukup sebagai stok vaksin untuk perusahaan. Hal ini tentu diharapkan bisa meringankan beban pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19.

Kimia Farma sendiri sudah mengantongi komitmen sebanyak 15 juta dosis vaksin dengan Sinopharm. Adapun target Vaksin Gotong Royong adalah 20 juta dosis, yang juga meliputi merek lain seperti CanSino, Sputnik V, dan Anhui.

Sementara itu program Vaksin Gotong Royong sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya beberapa waktu lalu beredar wacana Vaksin Gotong Royong untuk individu, dengan tarif yang dipatok mencapai hampir Rp900 ribu untuk 2 kali suntikan.

Adalah jaringan klinik Kimia Farma yang disiapkan untuk memberikan vaksin COVID-19 berbayar individu tersebut. Namun akhirnya program tersebut dibatalkan usai menuai kontroversi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru