Kabar Baik! Kemenaker Sedang Godok Rencana Subsidi Gaji, Siap Dibagi Kapan?
PxHere
Nasional

Kementerian Ketenagakerjaan membenarkan skema dan sasaran pembagian bantuan subsidi upah (BSU) tengah dibahas. Lantas kapan perkiraan bantuan ini akan dibagikan?

WowKeren - Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kabar baik soal pembagian subsidi gaji. Sebab saat ini bantuan sosial lain sudah kembali dibagikan, bahkan diperpanjang sampai Desember 2021, imbas pengetatan aktivitas di tengah ledakan kasus COVID-19.

Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa skema dan kriteria penyaluran bantuan subsidi gaji (BSU) ini masih dibahas mendetail. "Kita sedang godok (skema BSU)," tegas Anwar kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).

Pernyataan ini menegaskan kembali pengakuan Anwar hari Senin (19/7) kemarin. Disebutkan Anwar, pembahasan kala itu masih di tahap antar kementerian dan lembaga, sehingga skemanya memang belum bisa diungkap ke publik.

"Saat ini sedang kita godok berbagai opsi. Nanti saya sampaikan kalau sudah fix," ujar Anwar kepada Kompas. "Saat ini sedang kita bahas lintas kementerian dan lembaga."


Termasuk yang belum bisa dijelaskan oleh Anwar adalah soal sasaran penerima subsidi gaji. "Nah ini satu materi yang akan kita putuskan, sabar ya," jelas Anwar.

Sedangkan untuk tahun 2020 lalu, subsidi gaji diberikan kepada 12,4 juta pekerja. Tahun lalu pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan mendapatkan subsidi Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, sehingga per orang menerima total Rp2,4 juta.

Dalam penyalurannya, pemerintah turut melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan karena data penerima subsidi diseleksi oleh lembaga tersebut. Namun program ini kemudian dihentikan di awal 2021 dengan dalih tidak ada alokasi anggaran.

Namun dalam konferensi pers evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Sabtu (17/7) kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung soal subsidi gaji yang akan diberikan kembali pada 2021 ini. Program ini, disebutkan Sri Mulyani, adalah bagian dari bansos yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Pemerintah sejauh ini sudah memberikan beberapa bansos dan memperpanjang subsidi seperti tarif listrik dan kuota internet. Presiden Joko Widodo juga menambah jumlah paket obat COVID-19 gratis yang dibagikan kepada warga isolasi mandiri, yakni menjadi 2 juta buah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait