Raffi Ahmad mengungkap selama masa PPKM Darurat ini telah menaikan 20 persen gaji para karyawannya. Padahal Raffi tak memungkiri ikut terdampak pandemi Covid-19.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 26 Juli 2021 - 16:27 WIB
WowKeren - Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sampai 2 Agustus 2021 mendatang. Dalam masa PPKM darurat seperti ini, Raffi Ahmad tetap menjadi bos yang bertanggung jawab pada para pegawainya.
Bahkan Raffi membeberkan gaji karyawannya dinaikkan 20 persen. Hal ini terungkap saat Raffi ngobrol dengan Ivan Gunawan dalam vlog yang tayang pada Minggu (25/7).
"PPKM gini, usaha-usaha terdampak gak Fi? Anak kantor full gaji dong?" tanya presenter yang akrab disapa Igun ini. "Full (gaji), gue naikin 20 persen, lo tanya Haykal, gue untuk bulan yang ada PPKM ini, gue naikin 20 persen," tegas Raffi.
Suami Nagita Slavina ini kemudian menjelaskan alasan menaikkan gaji karyawannya. Raffi ternyata juga memikirkan nasib keluarga para karyawannya di masa sulit pandemi.
"Kenapa gue naikin 20 persen? Karena mungkin keluarganya mereka kesusahan, mungkin kenapa," jelas Raffi. "Yaudah deh gue kasih 20 persen dari gajinya mereka supaya seenggaknya bisa bantu."
Namun Raffi menegaskan kenaikan tersebut hanya terjadi di bulan dengan adanya PPKM darurat. Berbeda dengan Raffi, Igun tidak menaikkan gaji karyawannya.
"Khusus bulan ini aja (naik gaji 20 persen)," ujar Raffi. "Yaudah khusus pegawai gue yang denger podcast ini, gaji bulan ini, sama seperti bulan-bulan sebelumnya," timpal Igun lalu tertawa.
Bukan tanpa alasan, Igun menceritakan usaha-usahanya yang terancam gulung tikar. Terlebih karyawan Igun mencapai 300 orang lebih. Ia pun tak memungkiri cukup dibuat pusing memikirkan nasib karyawan di masa PPKM darurat ini.
"(Soal usaha salon) Kalau PPKM 4 bulan bisa bangkrut, gue pernah komen di Instagram dr. Tirta, gue bilang bisa hidup tinggal sebulan, dua bulan," cerita Igun. "Kalau misal sebulan dua bulan perekonomian gak bener, ya kalau gak tutup, ya minjem ke bank."
Raffi kemudian mengatakan bahwa pekerjaan sebagai public figure seperti dirinya juga terdampak pandemi, tak melulu banyak uang. Ayah Rafathar Malik Ahmad ini menjelaskan pekerjaan artis juga tidak menentu.
"Tapi juga banyak rata-rata berpikir artis banyak duit, padahal kita sama, per episode, dibayarnya gak setiap hari, kita kan sama, kalau gak ada kerjaan, ya kita bukan pekerja tetap juga," jelas Raffi. "Yang kasihan itu yang junior-junior kali ya, baru merintis, mereka juga terdampak, gak ada off air apalagi."
(wk/tria)
