Pada Selasa (27/7), menjadi awal yang mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020, lantaran petenis tingkat 2 dunia berhasil dikalahkan oleh atlet peringkat 42. Hal ini lantas menjadi sorotan dan perbincangan publik.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 27 Juli 2021 - 15:13 WIB
WowKeren - Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi dibuka pada 23 Juli lalu. Saat ini, perhelatan olahraga akbar itu tengah berlangsung meriah dan penuh ambisi dari para atlet untuk memenangkan setiap pertandingan.
Dalam Olimpiade tersebut, ada kejadian tak terduga dari cabor tenis. Petenis peringkat 2 dunia asal Jepang, Naomi Osaka harus merelakan atas kekalahannya saat menghadapi atlet Ceko, Marketa Vondrousova. Hal ini lantas menjadi perhatian publik, sebab Marketa diketahui petenis peringkat 42 dunia.
Adapun pertandingan tersebut berlangsung pada Selasa (27/7) hari ini. Osaka harus mengakui kekalahannya di babak ketiga tenis tunggal putri, dengan waktu 1 jam 8 menit. Sementara itu, Osaka kalah dengan poin 6-1 dan 6-4 atas kemenangan Marketa.
Kekalahan Osaka itu lantas mengejutkan pecinta tenis karena peringkat antara petenis asal Jepang ini dengan Marketa terpaut begitu jauh. Akan tetapi, Osaka justru bisa dikalahkan. Tentu saja hal ini menjadi suatu perbincangan publik dan menjadi awal yang mengejutkan selama Olimpiade berjalan.
Di sisi lain, Marketa sendiri menunjukkan progresnya selama beberapa waktu belakangan. Hal ini terlihat saat dirinya menjadi runner up di Prancis Terbuka 2019. Dengan keberhasilannya ini, Marketa dipastikan menjadi pemain pertama yang melaju ke perempat final.
Saat bertanding melawan Marketa, Osaka melakukan 18 kali unforced error. Angka ini 3 kali lebih banyak daripada yang dilakukan oleh sang lawan, Marketa.
Terkait dengan penampilan Osaka sendiri, sebetulnya tidak terlalu buruk. Pada pertandingan sebelumnya, ia berhasil mengalahkan Zheng Saisai dari Tiongkok di babak pertama. Kemudian pada babak kedua, ia berhasil menyingkirkan petenis asal Swiss, Viktorija Golubic.
Pada pertandingan sebelumnya yakni Prancis Terbuka dan Wimbledon, Osaka memutuskan untuk absen dari dua turnamen besar itu. Hal ini lantaran ia memutuskan untuk rehat selama dua bulan dengan alasan kesehatan mental.
Sebagai informasi, pada saat Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Osaka ditunjuk untuk menyalakan api perhelatan akbar olahraga dunia tersebut. Dengan kalahnya Osaka ini, membuat Jepang kehilangan kesempatan mendapatkan medali emas di cabor tenis.
(wk/tiar)
