Beri Lampu Hijau Kegiatan Pariwisata, Malaysia Pecah Rekor Catat 21 Ribu Kasus COVID-19 Dalam Sehari
Dunia

Sebagai informasi, rekor kasus COVID-19 harian Malaysia sebelumnya tercatat pada 6 Agustus 2021 lalu, kala Negeri Jiran melaporkan 20.889 kasus baru dalam sehari.

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di Malaysia mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir. Malaysia bahkan mencatatkan rekor 21.668 kasus positif COVID-19 baru dalam sehari pada Kamis (12/8).

Kementerian Kesehatan Malaysia mengungkapkan sebaran kasus COVID-19 baru tersebut. Ada tujuh negara bagian yang melaporkan kasus positif COVID-19 di atas 1.000 pada Kamis kemarin.

Antara lain Selangor dengan 6.278 kasus, Kuala Lumpur dengan 2.436 dengan kasus, Kedah dengan 2.413 kasus, dan Sabah 2.052 kasus. Kemudian disusul oleh Johor dengan 1.706 kasus, Penang dengan 1.229 kasus, dan Sarawak dengan 1.216 kasus.

Sementara itu, rekor kasus COVID-19 harian Malaysia sebelumnya tercatat pada 6 Agustus 2021 lalu, kala Negeri Jiran melaporkan 20.889 kasus baru dalam sehari. Adapun total jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Malaysia kini telah mencapai angka 1.342.215. Dengan begitu, Malaysia kini sudah empat kali mencatatkan kasus COVID-19 harian di atas 20 ribu.

Sebelumnya, pemerintah Malaysia sendiri telah memberikan lampu hijau terkait kegiatan pariwisata. Pada Senin (9/8) lalu, Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) mengungkapkan sejumlah syarat terkait pelonggaran kegiatan pariwisata, salah satunya vaksinasi COVID-19 secara penuh.


Menteri Datuk Seri Nancy Shukri mengatakan Motac melihat pengumuman pelonggaran oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin sebelumnya. Pengumuman ini dianggap sebagai langkah awal untuk memberikan bantuan kepada para pelaku industri yang terkena dampak pandemi.

Pembukaan wisata akan dilakukan secara bertahap untuk tingkat lokal. Motac juga mengatakan relaksasi tersebut akan menjadi dorongan bagi semua pihak yang terlibat untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.

Di sisi lain, pemerintah Malaysia juga telah memberikan lampu hijau untuk vaksinasi COVID-19 bagi anak berusia 12-17 tahun. Kementerian Kesehatan Malaysia telah menandatangani surat rekomendasi dispensasi vaksin uvntuk kelompok usia remaja mulai 15 September mendatang.

Adapun Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin telah mengkonfirmasi surat edaran tersebut. Menurutnya, inokulasi akan dilakukan di pusat vaksinasi (PPV) yang didirikan khusus di rumah sakit, klinik, dan sekolah terpilih.

"Pekan depan akan diumumkan oleh @JKJAV tentang bagaimana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk remaja sesuai edaran @DGHisham dan pedoman klinis terbaru yang diperbarui," cuit Khairy di Twitter.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait