Seorang pria berusia 58 tahun dari Devonport terkonfirmasi positif COVID-19. Ini merupakan kasus komunitas pertama yang tercatat di negara itu sejak Februari.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 17 Agustus 2021 - 19:14 WIB
WowKeren - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern akan menerapkan penguncian selama tiga hari. Pengumuman ini disampaikan olehnya melalui konferensi pers hari ini, Selasa (17/8).
Sementara itu, untuk Auckland dan Coromandel akan dikunci tingkat 4 selama tujuh hari. Langkah ini diambil usai mencuat berita tentang kasus komunitas misterius COVID-19 di Auckland.
Seorang pria berusia 58 tahun dari Devonport terkonfirmasi positif COVID-19. Ini merupakan kasus komunitas pertama yang tercatat di negara itu sejak Februari. Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan bahwa tidak ada hubungan yang jelas antara dia dan perbatasan untuk saat ini.
Dia dianggap terinfeksi sejak 12 Agustus lalu. Dia dan istrinya pergi ke Coromandel pada hari Jumat dan tinggal di sana selama akhir pekan. Istrinya telah mendapatkan dosis vaksin secara penuh, namun tidak dengan pria itu. Kasus komunitas COVID-19 terakhir yang dilaporkan di Selandia Baru adalah pada bulan Juni ketika seorang pelancong Australia mengunjungi Wellington. Kasus sebelum itu adalah 28 Februari.
Ardern pertama kali diberitahu tentang kasus ini sekitar pukul 1 siang. Ia mengatakan belum diketahui pasti apakah pria itu memiliki strain Delta. Namun, setiap kasus MIQ baru-baru ini adalah Delta. MIQ merupakan sebuah sistem yang kompleks. Sistem ini meliputi fasilitas akomodasi, personel, sistem informasi, dan pengujian yang memungkinkan kasus positif COVID-19 terdeteksi lebih awal setelah tiba di Selandia Baru dan diisolasi dari masyarakat.
"Kami adalah salah satu negara terakhir di dunia yang memiliki varian Delta di komunitas kami," ujarnya. "Ini memberi kami kesempatan untuk belajar dari orang lain."
Menurutnya, Delta adalah game changer dan perlu ada respons cepat untuk menghentikan penyebaran. "Kami hanya mendapatkan satu kesempatan," tegasnya.
Sebelumnya pekan lalu, Ardern mengumumkan rencana untuk membuka kembali perbatasannya bagi perjalanan tanpa karantina mulai tahun depan. Untuk mencapai tujuan tersebut, vaksinasi menjadi kunci.
(wk/zodi)
