Vaksin Merah Putih Diklaim Mampu Netralisir Varian Delta, Akan Diuji ke Manusia Dalam Waktu Dekat
Nasional

Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan bahwa PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih.

WowKeren - Pengembangan vaksin virus corona (COVID-19) buatan dalam negeri, Vaksin Merah Putih, telah mengalami kemajuan signifikan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical Indonesia pada Rabu (18/8).

Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan bahwa PT Biotis bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih. "Dalam hal ini, hari ini kami akan menyampaikan pemberian dari Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) good manufacturing practice dari PT Biotis," jelas Penny dalam konferensi pers hari ini.

Menurut Penny, dari enam kandidat Vaksin Merah Putih yang ada, vaksin COVID-19 yang dikembangkan Unair merupakan vaksin yang terdepan dalam proses pengembangannya. Vaksin tersebut telah melalui uji praklinik pada hewan dan kini dalam tahap uji kedua pada primata monyet Makaka.

"Sudah melalui beberapa tahapan pertama pada hewan uji transgenik sudah diselesaikan, dan saat ini berlangsung pada hewan uji makaka," ungkap Penny. "Akan jelaskan lebih detail lagi progresnya oleh peneliti Unair, dan menjadi harapan dan antisipasi kita semua."


Penny mengungkapkan bahwa Vaksin Merah Putih akan masuk ke proses uji klinik terhadap manusia. Namun ia tak menjelaskan secara rinci kapan uji klinik pada manusia mulai dilakukan.

"Selanjutnya proses uji klinik pada manusia akan dimulai dalam waktu dekat," katanya.

BPOM sendiri dipastikan akan terus melakukan pengawalan dan asistensi kepada Unair dan PT Biotis. Dengan demikian, vaksin yang diproduksi bisa sesuai dengan standar pembuatan vaksin internasional.

Di sisi lain, Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Fedik Abdul Rantam, menyatakan bahwa vaksin yang dikembangkannya mampu menetralisir COVID-19 Varian Delta asal India. Menurut Fedik, timnya telah melakukan uji Vaksin Merah Putih terhadap Varian Delta.

"Melalui uji yang dikenal dengan Western Blotting, di sini menunjukkan bahwa kemampuan netralisasi (vaksin Merah Putih terhadap varian Delta) masih baik," jelas Fedik.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait