Galih Ginanjar menyadari kesalahan di masa lalunya yang meminta Fairuz A. Rafiq untuk melakukan tes DNA kepada anak mereka, Faaz. Kini Galih mengaku sudah berubah dan ingin menjadi ayah yang baik untuk sang putra.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:34 WIB
WowKeren - Galih Ginanjar mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutnya ingin merebut hak asuh anak dari Fairuz A. Rafiq. Kepada Kriss Hatta, Galih mengaku hanya ingin menyalurkan kasih sayangnya sebagai seorang ayah.
"Sebenernya gue nggak mau merebut hak asuh, silakan kita melihat putusan pengadilan," ujar Galih dalam vlog yang dibagikan kanal YouTube HAS Creative pada Selasa (17/8). "Hak asuh anak ada di ibunya, tapi tidak menghalangi seorang ayah untuk menyalurkan kasih sayangnya. Tapi banyak pemberitaan dipelintir katanya pengin ngerebut."
Lantaran dilarang bertemu putranya dengan Fairuz, Faaz, Galih sampai mengeluarkan statement ingin melakukan tes DNA. Galih kini menyadari apabila pernyataan tersebut adalah bagian dari keegoisan dan kebodohannya.
"Gue cuma pengin kebebasan aja untuk bertemu pada saat itu. Akhirnya ada perselisihan dan egois pada saat itu guenya, akhirnya gue ngeluarin statement yang nggak bagus," terang Galih. "Gue berpikir kenapa sih agak susah ketemu anak gue. Itu kan anak gue. Sempet berpikir karena gue egois kan 'Itu pasti bukan anak gua dah, yuk tes DNA'. Sebenernya ucapan itu tidak boleh diucapkan."
Galih Ginanjar kemudian menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya di masa lalu. Galih pun mengaku semangat kembali berkarier di dunia entertain karena ingin menabung untuk suatu saat diberikan kepada sang putra.
"Tapi semangat gue mau terjun ke dunia entertain itu buat dia. Karena gue punya impian gue nabung buat anak gue walaupun gue nggak bisa ngasih nafkah seperti apa," pungkasnya. "Sampai nanti kalo misalnya dia butuh atau gua bisa ngasih langsung atau lewat orang nggak masalah."
(wk/nere)
