Taro dari Holy Bang menerima banyak kritik usai kalah dari Lee Chaeyeon mantan personel IZ*ONE di program 'Street Woman Fighter'. Dia pun menanggapi para haters dengan komentar seperti ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 02 September 2021 - 03:00 WIB
WowKeren - Salah satu peserta "Street Woman Fighter" yakni Taro dari Holy Bang, menjadi bulan-bulanan warganet usai dikalahkan oleh Lee Chaeyeon mantan personel IZ*ONE. Tak ingin tinggal diam, ia memilih untuk melawan balik para haters dengan postingan di Instagram.
Dalam pertandingan itu sendiri, Taro terlihat menatap Chaeyeon dengan pandangan "merendahkan". Lee Chaeyeon bahkan berkata, "Gesturnya yang diberikan sebelum dimulai seolah berkata, 'Ini bukanlah tempatmu'. Kurasa aku meledak karena itu."
Setelah kalah dari Lee Chaeyeon, Taro tentu sangat kecewa. Emosionya juga memuncak setelah menerima banyak komentar kebencian dari para haters. Karena itulah dia akhirnya menanggapi para haters dengan dua story Instagram.
Dalam postingan pertama, dia membagikan tangkapan layar yang menunjukkan lirik lagu "Growl" dari EXO. Dia juga menulis, "Tolong hentikan~! Bertarunglah denganku~! Anak domba kurban untuk alur cerita perkembangan dan pertumbuhan perlahan-lahan mulai terganggu~!"
Postingan kedua menunjukkan bahwa penampilannya di masa depan tidak akan mengecewakan. Karena itulah dia meminta dukungan kepada semua orang.
"Aku menyukai semua komentar, baik atau buruk. Aku masih belum menunjukkan semua keterampilanku dari 10 tahun kehidupan menariku yang bisa dianggap pendek dan panjang, jadi tolong tunjukkan banyak minat pada Taro dan Holy Bang di masa depan. Itu benar, aku awalnya adalah 'Lord of the Underworld' yang provokatif!" imbuhnya.
Sementara itu, Lee Chaeyeon menganggap kemenangannya dari Taro sebagai kemenangan yang berharga. Terutama karena dia sempat kalah empat kali berturut-turut. Pada puncaknya, pelantun "La Vie en Rose" itu menangis haru.
"Street Woman Fighter" sendiri merupakan program survival kru tari wanita pertama Mnet, di mana delapan kru yang mewakili Korea Selatan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Para penari akan menampilkan berbagai genre street dance, antara lain hip hop, waacking, locking, krumping, dan breakdance.
(wk/eval)
