Ernest Prakasa Puji Sikap KPI Larang Glorifikasi Pembebasan Saiful Jamil, Alasannya Unik
Instagram/ernestprakasa
Selebriti

Ernest Prakasa menanggapi pernyataan KPI yang melarang adanya glorifikasi pada kebebasan Saiful Jamil sebagai mantan napi kasus pencabulan. Ernest pun turut menyentil KPI terkait masalah lain.

WowKeren - KPI akhirnya mengambil sikap tegas dengan melarang glorifikasi kebebasan Saiful Jamil di televisi. Hal itu terkait latar belakang Saiful Jamil yang baru saja bebas dari penjara sebagai mantan narapidana kasus pencabulan dengan korban di bawah umur. Kabar baik itu pun juga turut diapresiasi oleh Ernest Prakasa.

Seperti diketahui, Ernest menjadi salah satu publik figur yang vokal menyuarakan protesnya pada glorifikasi mantan narapidana kasus pencabulan tersebut, terutama di televisi. Karena itu, Ernest pun turut mengapresiasi keputusan KPI.

"Setelah kemarin seharian ribut soal mantan narapidana kasus pencabulan anak di bawah umur yang diglorifikasi oleh televisi, hari ini saya mendapat kabar baik bahwa Komisi Penyiaran Indonesia sudah merespons tegas dan melarang. Jadi seharusnya mulai sekarang yang bersangkutan sudah tidak lagi mengisi acara-acara TV di program-program hiburan," ujar Ernest, Senin (6/9).


Ernest juga menggunakan kesempatan itu untuk menyinggung masalah pelecehan seksual di kantor KPI pusat yang juga heboh jadi sorotan. Seperti diketahui, Ernest beberapa waktu ikut 'me-roasting' KPI terkait kasus tersebut. Kini, Ernest ingin bersikap adil dengan memberikan apresiasi.

"Nah kemarin kan kita asik-asikkan nih ngeledekin KPI. Menurut gue sih fair-fair-an ajalah ya. Gue mengkritik hal-hal yang negatif, tapi kalau ada hal yang positif kita juga harus apresiasi. Supaya orang-orang yang melakukan hal positif ini juga semangat," jelas Ernest.

Alasannya cukup unik, Ernest khawatir jika sikap positif KPI tersebut tak diapresiasi. Ernest khawatir KPI tak punya motivasi untuk benar-benar menjalankan tugasnya jika tindakan kecil tersebut tak diapresiasi.

"Kebayang nggak sih kalau lo melakukan sesuatu yang buruk dikritik mulu tapi giliran lo melakukan sesuatu yang baik nggak ada yang peduli? Gue rasa capek dan nggak akan termotivasi untuk melakukan hal baik lagi nantinya," ucap Ernest.

"Semoga juga KPI bisa menjalankan tugas yang konkrit, bukan cuma ngeburemin te**k tupai, tupai kartun pula. Siapa juga yang nafsu lihat te**k tupai kartun? Tapi ya sudahlah. Tapi juga punya peran yang konkrit di hal-hal yang seperti ini," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait