Sistem Kesehatan Kewalahan, Australia Minta 29.000 Nakes Pensiun Kembali Kerja Bantu Hadapi Pandemi
Dunia

Hampir 29.000 petugas kesehatan di seluruh Australia yang baru-baru ini berhenti bekerja memenuhi syarat untuk kembali ke ruang lingkup praktik mereka hingga 12 bulan ke depan.

WowKeren - Australia menyerukan panggilan kepada puluhan ribu tenaga kesehatannya untuk kembali bergabung ke lapangan. Pensiunan dokter, perawat, psikolog, hingga apoteker telah diminta untuk mempertimbangkan kembali ke dunia kerja untuk membantu pemerintah perang melawan virus corona.

Hampir 29.000 petugas kesehatan di seluruh Australia yang baru-baru ini berhenti bekerja telah memenuhi syarat untuk kembali ke ruang lingkup praktik penuh mereka hingga 12 bulan jika mereka memenuhi panggilan itu. Pengawas medis pada hari Rabu menghubungi lebih dari 8000 orang di NSW untuk mengajak mereka bergabung kembali dengan sistem perawatan kesehatan.

Sebagaimana diketahui, beban kasus COVID-19 di sana semakin tinggi sedangkan di lain sisi banyak staf yang harus menarik diri karena terpaksa harus melakukan isolasi. Dari 12.810 kasus aktif di NSW, 1232 orang dirawat di rumah sakit dengan 242 pasien dalam perawatan intensif, 122 di antaranya memerlukan ventilasi.


NSW Health telah mengeluarkan permohonan publik untuk pensiunan perawat untuk kembali bekerja. Sementara itu di lain sisi, ada mahasiswa kedokteran tahun terakhir yang telah mendaftar sebagai asisten dalam kedokteran.

Pemodelan dari Burnet Institute, yang mendukung rencana pembukaan kembali pemerintah Berejiklian, memperkirakan penerimaan perawatan intensif di NSW akan mencapai puncaknya hampir 950 pada awal November. Pemodelan tersebut juga memperingatkan bahwa rumah sakit akan menjadi kewalahan seiring dengan kian meningkatnya kasus. Bahkan, Perdana Menteri Gladys Berejiklian telah mengakui sistem perawatan kesehatan berada di bawah tekanan yang signifikan.

Pejabat kesehatan NSW pada Rabu (22/9) malam mengonfirmasi rumah sakit besar lain di Sydney telah dilanda wabah COVID-19. Rumah Sakit Liverpool di barat daya kota dalam seminggu terakhir telah mencatat 24 pasien dan lima anggota staf terinfeksi dalam enam peristiwa lokasi paparan terpisah di rumah sakit di beberapa bangsal.

RS tersebut telah menjadi pusat wabah setelah seorang perawat mahasiswa yang divaksinasi sebagian dinyatakan positif terkena virus, yang dikaitkan dengan 10 kematian. Pelacakan kontak masih dilakukan untuk menentukan sumber infeksi terbaru.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru