Nikahkan Siri, Ustaz Subki Al Bughury Ikut Bela Rizky Billar-Lesty Kejora Yang Terancam Dipolisikan
Instagram/subkialbughury_
Selebriti

Ustaz Subki Al Bughury selaku saksi sekaligus penghulu pernikahan siri Rizky Billar dan Lesty Kejora buka suara usai kedua rekannya terancam dipolisikan karena dianggap melakukan pembohongan publik.

WowKeren - Polemik pernikahan siri pasangan selebriti Tanah Air Rizky Billar dan Lesti Andryani terus menjadi buah bibir masyarakat. Yang mana, pengakuan Billar dan Lesty soal menikah siri malah menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat.

Bahkan Billar dan Lesty terancam dipolisikan sebagai buntut pernikahan siri mereka. Yang mana, Billar dan Lesty dianggap telah melakukan pembohongan publik.

Meski begitu, tak sedikit rekan artis yang membela Billar dan Lesty. Tak terkecuali Ustaz Subki Al Bughury yang menjadi saksi sekaligus penghulu pernikahan siri Lesty dan Billar.

Ustaz Subki sendiri berpendapat bahwa pernikahan siri Billar dan Lesty sama sekali tak melanggar hukum atau merugikan orang lain. Ia mengaku heran kepada pihak-pihak yang meributkan pernikahan siri Lesty dan Billar.

"Jadi kalau menurut saya tidak ada pelanggaran. Sebetulnya simpel, orang aja dibikin ribet," ujar Ustaz Subki kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat pada Selasa (29/9).


Menurut Ustaz Subki pernikahan siri Billar dan Lesty memiliki tujuan baik. Yang mana, mereka berniat terhindar dari dosa zina sehingga memutuskan untuk menikah sah secara agama terlebih dahulu.

"Yang pertama masalah agama yang penting kan beres, dia mau ke mana-mana juga bebas kalau udah sah," tutur Ustaz Subki.

Terlebih lagi, Billar dan Lesty telah terikat kontrak dengan salah satu stasiun TV. Sehingga, mau tak mau pernikahan Billar dan Lesty harus digelar dua kali.

"Sudah ada tanda tangan kontrak dengan stasiun televisi," ungkap Ustaz Subki. "Sesuatu itu kan harus berjalan, kan mereka juga tidak bisa menyalahkan kontrak yang sudah berlaku."

Ustaz Subki juga membenarkan jika Billar dan Lesty telah melaporkan pernikahan siri mereka ke Kantor Urusan Agama (KUA). Ustaz Subki menyayangkan bila pihak KUA berkata sebaliknya.

"Kadang-kadang Kantor Urusan Agama dia merasa bertanggungjawab, (bilang) 'saya harus nyaksiin' (ijab kabul), kalau begitu terserah ente," pungkas Ustaz Subki. "Kita sih sudah mengakui akad yang pertama itu."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait