Ernest Prakasa Tak Setuju dengan Ucapan Personel Warkopi Soal Haters: Kapan Belajarnya?
Instagram/ernestprakasa
Selebriti

Ucapan soal 'haters membuatku terkenal' dari salah satu personel Warkopi atau Warkop DKI KW tuai sorotan dari Ernest Prakasa yang menunjukkan ketidaksetujuan, simak penjelasannya.

WowKeren - Sutradara Ernest Prakasa agaknya turut mengikuti polemik antara Warkop DKI dengan kemunculan Warkopi, yakni tiga pria yang disebut-sebut berparas mirip Indro Warkop, Dono dan Kasino. Seperti diketahui bahwa sebelumnya Indro sempat menegur tegas Warkopi terkait hak cipta dan etika.

Namun Ernest tak ingin mengomentari mengenai kesalahan yang dilakukan oleh Warkopi. Alih-alih ia tertarik menyoroti ucapan soal haters yang dilontarkan oleh salah satu personel Warkopi, yakni Alfin Dwi Krisnandi.

Alfin sempat menanggapi hujatan yang berdatangan kepada Warkopi dan menyebutnya sebagai “haters yang membuatnya terkenal”. Namun istilah haters ini tak disetujui oleh Ernest. Bukan tanpa alasan, menurut Ernest tak semua yang memberikan kritik bisa asal mendapatkan sebutan sebagai haters.

“Gue nggak memungkiri ya ada artis yang memang punya haters. Orang-orang yang sebel banget sampai kerjanya tuh doyan banget cuma komen jahat doang mencaci maki dan segala macem, ada memang. Tapi kalau gue bikin film terus orang bilang ‘ah film lu jelek’, apakah ini disebut seorang hater? Apakah ini membuat mereka disebut haters?” ucap Ernest Prakasa.


“Buat gua ngelabelin orang haters itu jadi cara yang gampang untuk kita tidak mengakui kekurangan kita,” tegas Ernest.

Kasus Warkopi ini yang dinilai sebagai contoh kuat dari penjelasan tersebut. Kritikan yang berdatangan adalah bentuk kekecewaan publik atas sikap Warkopi yang dianggap tak menghargai para komedian senior yang tak lain adalah Warkop DKI sendiri. Karena itu Ernest menilai sebutan haters dari personel Warkopi tidaklah tepat.

Ernest lantas memberikan saran agar tak mudah melabeli seseorang sebagai haters. Pasalnya menurut ayah dua anak ini, tak semua orang mengkritik bukan tanpa alasan. Beberapa dari mereka bahkan bisa dijadikan sebagai bahan untuk introspeksi diri.

“Kalau setiap ada yang kritik setiap ada komen negatif disebut haters, kita kapan belajarnya. Kita kapan mau menjadi lebih baik kalau kita hanya dengerin dari orang-orang yang muji,” jelas suami Meira Anastasia.

Ernest menjelaskan jika memang tak semua komentar buruk harus digubris, namun bukan berari juga melabeli mereka sebagai haters. “Jadi menurut gua ya, bebas saja kalau mau nggak setuju. Menurut gua jangan tergesa-gesa, jangan gampang melabeli orang haters, tapi kita introspeksi aja apa dari kita yang bisa diperbaiki,” tandasnya.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait