Suwarna Beber Kronologi 'Nyawa Terancam' Usai Ustadz Solmed Batal Ceramah, Akui Bohong Soal ini
Instagram/ustad_solmed
Selebriti

Suwarna, sosok yang dilaporkan Ustadz Solmed terkait pencemaran nama baik akhirnya muncul. Suwatna pun memberikan pembelaan dan mengungkap insiden mengerikan usai sang ustaz batal ceramah.

WowKeren - Salah satu orang yang dipolisikan Ustadz Solmed terkait dugaan pelanggaran perjanjian ceramah adalah Suwarna. Disebut sebagai pihak panitia pengajian, Suwarna rupanya adalah seorang broker. Suwarna pun muncul untuk memberikan keterangan dan klarifikasi.

Membela diri, Suwarna pun membeberkan insiden yang terjadi di lokasi setelah Ustadz Solmed membatalkan jadwal ceramahnya di Cisewu secara tiba-tiba. Suwarna menyebut situasi di lokasi sangat tidak kondusif hingga terpaksa berbohong karena nyawanya pun terancam karena aksi para jamaah yang kecewa dengan pembatalan tersebut.

"Jadi situasinya itu saya satu panik. Karena memang ada 3 bohong yang dibolehkan. Ketiga bohong ketika menyelamatkan nyawa seseorang. Nah saya teringat hadits tersebut. Menyelamatkan nyawa seseorang saya sudah diperbolehkan apalagi untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri.," beber Suwarna saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dilansir dari Detik.com.

Untuk menyelamatkan nyawanya, Suwarna akhirnya terpaksa berbohong. Ia menyebut jika Ustaz Solmed tidak jadi datang karena terpapar Covid-19.


"Posisinya pada saat itu saya terancam, saya bingung harus ngomong apa. Saya pokoknya sudah nggak karuan. Bahkan panitianya sudah menggoyang-goyangkan panggung waktu itu ya 'turun kamu mau saya bunuh. Pokoknya kamu pulang tinggal nama' ancamannya gitu. Sehingga saya khilaf pak Ustaz Solmed pulang lagi beliau positif Covid. Memang betul saya akui," lanjutnya.

Tak hanya sampai di situ, Suwarna akhirnya juga dibawa ke kantor polisi oleh massa yang kecewa dn dianggap telah menipu. Dalam situasi itu, Suwarna pun sempat berusaha menghubungi Ustadz Solmed. Sayangnya, sang ustaz tampaknya malah memberi respons yang mengecewakan.

"Kenapa pada saat saya ditahan, saya konfirmasi 'Ustaz, tolong saya. Saya lagi ditahan' beliau apa jawabnya? Beliau hanya menjawab 'uang rokok bro tolong transferin sebesar Rp 3,7 juta'. Wong saya lagi terancam kok minta uang rokok gitu, bagaimana. Saya hanya butuh rekaman 'mohon maaf saya tidak bisa ke Cisewu dikarenakan bla bla bla'. Masyarakat sudah cukup, seperti itu. Mereka hanya minta klarifikasi saja, tidak ada tuntutan apapun," tuturnya.

Karena tak ada respons dari Ustadz Solmed lagi, akhirnya warga menuntut Suwarna untuk ganti rugi. Ia pun akhirnya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 12 juta sebagai bentuk tanggung jawab karena acara pengajian batal terlaksana.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru