Megan Fox tak menampik jika dunia Hollywood yang juga membesarkan namanya sangatlah kejam. Bahkan Megan sempat menderita hingga merasa telah menjadi korban.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 13 Oktober 2021 - 10:02 WIB
WowKeren - Aktris cantik Megan Fox dikenal kian populer berkat perannya di film "Transformers". Jauh sebelum itu, Megan juga telah membintangi sejumlah film populer lainnya.
Namun siapa sangka dunia Hollywood sempat membuat Megan sangat menderita. Megan kemudian membongkar seperti apa perlakuan dunia hingga pers Hollywood kepadanya.
Yang mana, setiap aktor, aktris serta selebriti kerap berusaha dan bermimpi untuk meningkatkan karier mereka hingga kancah Hollywood. Melalui wawancara bersama British GQ Style, Megan mengatakan perjalanannya sesukses sekarang di dunia Hollywood tidaklah mulus.
Ibu tiga anak itu harus rela menerima cacian serta rumor miring tentang dirinya. Apalagi saat semua berita tersebut sampai di tangan para awak media Hollywood.
Sejak berkarier di dunia hiburan, Megan memang dikenal dengan imej seksisnya. Bahkan Megan mengaku kerap diteriaki banyak orang dengan sebutan wanita bodoh atau jalang yang kejam. Itu mengapa, Megan sempat merasa menjadi korban dari kejamnya dunia Hollywood.
Namun, Megan tak ingin berlarut-larut dalam keterpurukan. Megan kian menyibukkan diri untuk melupakan komentar buruk publik. Kekasih Machine Gun Kelly itu juga menerima berbagai tawaran pekerjaan demi menunjukkan kualitas dirinya.
"Saya telah melakukan semua yang dapat Anda lakukan untuk mencoba memahami itu. Karena mudah ketika Anda mengalami hal seperti itu untuk merasa seperti korban, tentu saja. Itu adalah insting dan respons pertama Anda, tetapi itu tidak membantu Anda dan itu membuat hidup sengsara, menjalani hidup sebagai korban," ungkap Megan. 'Mengapa ini terjadi? untuk saya?' Anda memberikan kekuatan Anda terus-menerus."
Kini, Megan tak perlu merasa menderita lagi. Yang mana menurutnya, ia telah tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Megan bahkan telah mampu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya.
"Ada tujuan di dalamnya dan saya tidak perlu menderita lagi. Itu membuat saya tumbuh menjadi manusia yang jauh lebih menarik daripada tanpa itu. Jadi ini memberi Anda ruang untuk bersyukur atas sesuatu yang sebelumnya Anda merasa dianiaya," pungkas Megan. "Itulah satu hal dalam hidup saya yang saya lakukan banyak pekerjaan, saya merasa bebas."
(wk/Sisi)
