Menurut Netflix, 'Squid Game' telah menembus 111 juta subscibers. Drama ini juga sebelumnya mencetak rekor baru karena mencapai nomor 1 di Netflix di 94 negara di seluruh dunia.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 14 Oktober 2021 - 09:16 WIB
WowKeren - "Squid Game" berhasil mencetak sejarah baru di Netflix. Pada Selasa (12/10), drama yang dibintangi Lee Jung Jae cs itu resmi menjadi tayangan terbesar sepanjang Netflix mengalahkan "Bridgerton".
Menurut Netflix, "Squid Game" telah menembus 111 juta subscibers dan tercatat yang dilihat oleh 82 juta rumah tangga. Drama yang juga dibintangi Park Hae Soo juga sebelumnya mencetak rekor baru karena mencapai nomor 1 di Netflix di 94 negara di seluruh dunia.
Pencapaian terbaru "Squid Game" ini menuai respon tak terduga dari netizen Korea Selatan. Banyak yang rupanya bersyukur karena drama tersebut sempat ditolak oleh tim produksi Korea Selatan hingga akhirnya diambil alih Netflix.
"Aku sangat senang bahwa produser dan stasiun penyiaran negara kita menolaknya. Drama ini menjadi luar biasa karena diproduksi di bawah kebebasan dan fleksibilitas yang memungkinkan oleh Netflix," tulis seorang netizen. "Netflix, perusahaan yang memberimu banyak uang dan tidak mengganggumu tentang apapun," tambah netizen lain.
"Hidup adalah tentang pasang surut. Kukira sutradara harus berterima kasih kepada semua perusahaan produksi Korea yang menolak ini, ironi yang aneh," imbuh yang lain. "Drama itu hanya mungkin karena lolos dari pengaruh kapitalisme. Jika sebuah perusahaan produksi Korea mengambilnya, itu akan dipenuhi dengan PPL dan romansa," lanjut netizen lain.
"Drama siaran publik. Sejujurnya, tidak peduli seberapa bagus plotnya, PPL menghancurkannya untukku. Aku sangat menyukai 'Goblin' tapi ada begitu banyak PPL yang diambil dari emosi adegan. Aku suka Netflix karena tidak ada PPL yang memaksa adegan tertentu ke dalam pertunjukan," pungkas netizen lainnya.
"Squid Game" sendiri para individu yang menderita kesulitan keuangan tanpa jalan keluar hingga memilih untuk bergabung dengan permainan misterius untuk mendapatkan kesempatan memenangkan sejumlah uang dengan harapan dapat keluar dari penderitaan mereka.
Namun orang-orang ini harus mempertaruhkan hidup mereka ketika melakukan sejumlah permainan. Dengan stres dan ketegangan yang tinggi, perilaku asli para peserta mulai terungkap mulai dari pengkhianatan, pengkhianatan, dan bahkan pembunuhan untuk tetap hidup.
(wk/amal)
