Bukan tentang Warren, dokumenter berjudul 'Bathsheba: Search for Evil' kali ini akan menggali kisah nyata yang menjadi sumber inspirasi cerita di 'The Conjuring'
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 15 Oktober 2021 - 18:30 WIB
WowKeren - "The Conjuring" menjadi salah satu judul film horor yang cukup diminati pemirsa. Waralaba tersebut mampu menghadirkan angsuran film yang selalu sukses membuat pemirsa penasaran dengan kelanjutan jalan cerita.
Sebuah film dokumenter yang berjudul "Bathsheba: Search for Evil" mengklaim akan menceritakan kisah nyata di balik "The Conjuring". Waralaba ini sendiri dibintangi oleh Vera Farmiga dan Patrick Wilson sebagai versi fiksi dari penyelidik paranormal dunia nyata Lorraine dan Ed Warren, dan waktu mereka bersama keluarga Perron yang pada awal 1970-an, disebut dihantui oleh hantu penyihir bernama Bathsheba Sherman.
Merujuk pada sinopsisnya, dokumenter ini akan menceritakan kisah mengerikan dari Sherman. Yang membuatnya menarik adalah bahwa dokumenter kali ini akan menggali kisah nyata yang menjadi sumber inspirasi cerita di "The Conjuring".
"Film ini mengikuti kisah nyata yang mengerikan dari Bathsheba Sherman, seorang penyihir yang dipopulerkan oleh film horor hit, The Conjuring," bunyi sinopsis tersebut. "Dokumenter spesial ini menggali kisah nyata yang menjadi inspirasi untuk film tersebut dengan wawancara mendalam dan ekstensif dengan keluarga Perron."
Sementara itu, rumah yang menjadi inspirasi "The Conjuring" baru-baru ini diberitakan tengah dijajakan untuk pembeli. Rumah itu ditawarkan di pasar seharga 1 juta dolar AS.
Seperti judulnya, film dokumenter ini tidak akan fokus pada Warren, tetapi Sherman. Pemilik "Rumah Conjuring" saat ini mengklaim bahwa tempat itu berhantu sampai saat ini.
Sementara itu, awal tahun ini telah datang film dokumenter baru berjudul "The Sleepless Unrest: The Real Conjuring Home". Ini adalah sebuah film yang menampilkan tim penyelidik paranormal modern tinggal di rumah yang disebutkan di atas. Dalam wawancara sebelumnya, tim produksi mengungkapkan perasaan takut dan tidak nyaman yang mereka alami saat berada di rumah tersebut.
"Berada di rumah selama dua minggu benar-benar mengacaukan jiwa seluruh tim," kata co-director Kendall Whelpton kepada Cinema Blend. "Hari ketiga kami mulai lelah, hari keempat Anda tidak bisa tidur karena banyak hal terjadi, ada banyak aktivitas di rumah."
(wk/zodi)
